TAJDID.ID~Labuhanbatu Utara || Upaya membangun budaya antikorupsi di lingkungan pendidikan terus digencarkan. Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara menjalin kolaborasi strategis dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Labuhanbatu Utara dalam rangka mendorong terwujudnya madrasah sebagai Zona Integritas.
Kunjungan silaturahmi dan diskusi bersama tersebut digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, dan disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Labuhanbatu Utara, Nasrah Bina Sejahtera, S.Pd.I., M.Si., beserta jajaran guru dan siswa.
Dalam pertemuan itu, Sekretaris MAKI Sumut, Dedek Afriansyah Situmorang, memaparkan pentingnya pendidikan integritas sejak jenjang pendidikan menengah.
Ia juga menyampaikan beberapa program konkrit, seperti pendidikan antikorupsi, pelatihan kepemimpinan dan pembentukan komunitas “Sahabat Integritas”
“Kami ingin madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu, tapi juga ruang pembentukan karakter dan nilai-nilai kejujuran. MAN 2 Labuhanbatu Utara kami lihat potensial menjadi contoh sekolah berbasis integritas,” ujar Dedek.
Kepala MAN 2, Nasrah Bina Sejahtera, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh kolaborasi ini. Menurutnya, budaya integritas sejalan dengan visi madrasah dalam mencetak lulusan yang unggul, terampil, dan berakhlak mulia.
“Kerja sama ini menjadi langkah awal bagi kami untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, transparan, dan berkarakter. Kami akan tindak lanjuti dengan program konkret dan komitmen bersama seluruh civitas madrasah,” ungkap Nasrah.
Ke depan, MAKI Sumut juga merencanakan pembentukan jejaring Sekolah Sahabat Integritas sebagai wadah berbagi praktik baik, penguatan kurikulum pendidikan karakter, serta pelibatan aktif siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang jujur dan bersih. Langkah ini diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan tokoh masyarakat, guna memperkuat gerakan antikorupsi di kalangan pelajar sejak usia dini,” pungkas Dedek. (*)