TAJDID.ID~Binjai || Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan mendampingi 47 UMKM tahu di Kampung Tahu, Kota Binjai, untuk mengelola bisnis secara lebih profesional dan berkelanjutan. Program ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UMSU sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan pembinaan berlangsung pada Kamis (15/5), dipimpin oleh Ketua LP2M UMSU, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Fitra Zambak, ST, M.Sc, bersama tim dosen lintas disiplin yaitu Dr. Sigit Hardiyanto, M.I.Kom, dr. Eka Febriyanto, M.Gizi, serta Dr. Hastuti Olivia, SE, M.Ak yang juga dikenal sebagai pegiat UMKM. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Sukamaju Juliadi, SE, Penasehat Kampung Tahu Sugi Hartaty, dan Ketua UMKM Kampung Tahu Sugiyani.
Pembinaan yang dilakukan mencakup pelatihan manajemen keuangan, transformasi digital dalam pelaporan usaha, akuntansi hijau, strategi pemasaran digital, hingga penguatan literasi bisnis. Program ini merupakan hasil dari berbagai penelitian dan pengabdian dosen UMSU yang telah mendapatkan dukungan pendanaan baik dari skema hibah internal kampus maupun eksternal.
“Melalui pendekatan akademik dan kolaboratif, kami berharap UMKM tahu di Binjai tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Muhammad Fitra Zambak.
Kampung Tahu Binjai sendiri telah berdiri lebih dari 30 tahun dan dikenal sebagai sentra produksi tahu di Sumatera Utara, dengan pasar yang menjangkau Medan, Deli Serdang, Langkat, hingga beberapa wilayah di Provinsi Aceh.
Sugi Hartaty selaku Ketua UMKM Kampung Tahu menyampaikan apresiasinya terhadap UMSU. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dosen UMSU yang memberikan pembinaan langsung. Harapannya, kemitraan ini terus berlanjut agar UMKM kami bisa naik kelas dan semakin siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya. (*)
