• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ridho Rahmadi: Indonesia Berpeluang Jadi Juara Dunia 3 untuk Kemajuan AI

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/01/31
in Nasional
0
Ridho Rahmadi: Indonesia Berpeluang Jadi Juara Dunia 3 untuk Kemajuan AI
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Penggiat Artificial Intellegencia (AI), Dr Ing Ridho Rahmadi MSc menyampaikan pandangannya terkait dengan perkembangan teknologi AI dunia ini yang semakin pesat kompetitif, terutama setelah munculnya baru-baru ini model AI dari China yang kecanggihannya sebanding dengan chatGPT buatan Amerika.

Diketahui, “Deepseek” sebuah perusahaan AI dari China baru saja menggemparkan dunia dengan model AI yang memiliki kecerdasan sebanding dengan chatCBT model AI milik perusahaan Amerika open AI dan bahkan mengungguli di beberapa benchmark lainnya.

Menurut Ridho, yang mencengangkan adalah model AI Deepseek ini dihasilkan dari komputasi yang hanya menggunakan 2048 GPU. Jika dibandingkan dengan chat CPT yang menggunakan sekitar 25.000 GPU ini artinya model AI Deepseek hanya memakai kira kira 8% dari sumber daya komputasi yang digunakan pada model AI ChatGPT.

“Dan perlu kita tahu bahwa di bahkan tidak menggunakan GPU yang tercanggih yang ada saat ini karena Amerika melarang perusahaan.
Misalnya untuk menjual GPU canggih ke China dan hanya mengizinkan menjual beberapa jenis GPU saja yang sudah dikurangi kemampuannya,” ungkap Ridho dalam sebuah video yang ia unggah di laman X pribadinya, Kamis (30/1).

Karena keterbatasan ini, kata Ridho, menariknya Deepseek justru membuat terobosan dengan melakukan inovasi pada algoritma komputasi paralelnya yang menghasilkan model AI yang sebanding dengan model AI juara lainnya yang dihasilkan dari komputasi yang jauh lebih masif.

“Deepseek bahkan merilis model AI secara open source, yang artinya siapapun bebas untuk menggunakan dan mengembangkan model AI dari Deepseek,” jelasnya.

Ridho mengungkapkan, fenomena model AI Deepseek yang murah membuat pasar saham Amerika kehilangan satu triliun dolar dalam semalam.

“Sampai-sampai Donald Trump, presiden Amerika mengatakan this is awake up call, sebuah situasi penting untuk direspon,” sebutnya.

Lebih lanjut Ketum DPP Partai UMMAT ini mengatakan, kompetisi AI bukan hanya masalah siapa yang memiliki model AI yang paling cerdas, tapi potensi ekonomi yang besar yang menjanjikan di bali nya.

Dan lebih jauh lagi, menurutnya kemajuan AI sebuah negara dapat menjadikan negara tersebut memiliki pengaruh konomi dan politik dalam kancah global.

Ia mengatakan terguncangnya pasar saham Amerika gara-gara Deepseek adalah salah satu contoh.

“Yang ingin saya sampaikan ialah sesungguhnya bukan sesuatu yang terlampau mahal atau mimpi di siang bolong untuk kita Indonesia untuk bisa masuk ke dalam papan atas kompetisi global AI saat ini dan ini barangkali adalah sesuatu yang penting untuk kita pertimbangkan,” ujarnya.

Untuk ikut dalam kompetisi ini, Ridho membeberkan Indonesia membutuhkan beberapa hal.

Pertama adalah super computer. Kedua sumber daya manusia. Dan ke tiga research and development.

Untuk super computer, Indonesia hanya butuh sekitar satu triliun rupiah untuk memiliki super komputer seperti yang digunakan oleh Deepseek, atau sekitar 6 hingga 10 triliun rupiah untuk super komputer yang digunakan ChatGPT atau Grok.

“Saya menggunakan kata hanya disini karena angka 1 6 bahkan 10 triliun rupiah terbilang relatif kecil dan masuk akal dalam perspektif postur APBN,” jelasnya.

“Mengingat penting dan besarnya potensi dampak positif secara ekonomi dan politik untuk negeri ini, sehingga rasanya tidak berlebihan kalau ini dijadikan salah satu prioritas oleh pemerintah. Apalagi Indonesia saat ini tidak termasuk ke dalam list negara yang dianggap ancaman oleh Amerika, sehingga GPU-GPU tercanggih pabrikan jika saat ini masih dapat masuk dengan relatif mudah.

“Jadi sesungguhnya kondisi kita dibanding China dalam hal ini lebih baik,” katanya.

Terkait sumber daya manusia, Ridho menilai Indonesia sekarang tidak kekurangan.

“Sepanjang yang saya amati, Insha Allah saya yakin kita tidak kekurangan ahli machine learning atau deep learning di negeri ini, baik dari dunia akademi, praktisi maupun industri yang keilmuannya cukup mumpuni dengan berbagai macam referensi terkini. Kita hanya perlu duduk bersama dan menyatukan visi,” jelasnya.

Kemudian, soal research and development, Ridho nengatakan, dengan modal sumber daya super komputer dan sumber daya manusia Indonesia harus memperdalam berbagai riset kolaboratif antara dunia akademi dan industri untuk mengembangkan model-model AI, komputasi paralel dan lain sebagainya. Dengan target menghasilkan model AI yang memiliki kecerdasan setara atau bahkan lebih dari model ChatGPT atau Deepseek.

“Kalau ini terjadi insha Allah bukan tidak mungkin Indonesia menjadi juara dunia 3 untuk kemajuan AI setelah Amerika dan China. Insha Allah secara perlahan hal ini akan menarik investor asing untuk datang membangun berbagai bisnis di sini, khususnya bisnis AI para periset asing akan mulai melirik model model AI dari Indonesia. Menjadikan Indonesia sebagai salah satu referensi global untuk research and development dalam bidang AI dan selanjutnya tentu kita harapkan dengan kemajuan AI yang kita kembangkan ke arah militer, pertahanan, pertanian, kesehatan dan lain sebagainya,” pungkas Ridho. (*)

Tags: ChatGPTDeepseekRidho Rahmadi
Previous Post

Wakil Ketua PCM Kedungbanteng: Pemuda Muhammadiyah dan NA Harus Terus Bersinergi dalam Pemberdayaan Umat

Next Post

Muhammadiyah Islamic Student Camp VI Diikuti 129 Siswa Muhammadiyah 1 Elementary School Ketelan

Related Posts

Dialog Politik Kebangsaan Partai Ummat: Pemuda di Tengah Badai Politik

22 Januari 2022
302
Next Post
Muhammadiyah Islamic Student Camp VI Diikuti 129 Siswa Muhammadiyah 1 Elementary School Ketelan

Muhammadiyah Islamic Student Camp VI Diikuti 129 Siswa Muhammadiyah 1 Elementary School Ketelan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In