• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Melebihi Kebijakan Populis: Membangun Kesejahteraan Berkelanjutan Berdasarkan Nilai-nilai Islam

Nashrul Mu'minin by Nashrul Mu'minin
2025/01/30
in Esai, Islam, Nasional, Opini
0
Melebihi Kebijakan Populis: Membangun Kesejahteraan Berkelanjutan Berdasarkan Nilai-nilai Islam

UIustrasi kebijakan publik populis.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh Nashrul Mu’minin

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah berhasil meraih tingkat kepuasan publik sebesar 80,9 persen dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh implementasi kebijakan populis, seperti bantuan sosial (bansos), yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Namun, untuk memastikan dukungan publik yang berkelanjutan, pemerintah perlu melampaui kebijakan populis dan fokus pada penyelesaian masalah struktural yang dihadapi oleh kelas menengah.

Kebijakan Populis dan Tantangannya

Kebijakan populis, seperti bansos, memang efektif dalam meningkatkan kepuasan publik dalam jangka pendek. Namun, ketergantungan pada kebijakan semacam ini dapat menimbulkan permasalahan baru, seperti distribusi yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Hal ini tercermin dari survei yang menunjukkan bahwa 29,2 persen masyarakat merasa kecewa karena distribusi bansos dinilai tidak merata dan tidak tepat sasaran.

Pendekatan Islam terhadap Kebijakan Publik

Dalam perspektif Islam, kebijakan publik harus berorientasi pada kemaslahatan atau kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Para ulama, seperti Imam Al-Ghazali dan Imam Asy-Syatibi, menekankan pentingnya memenuhi maqashid syari’ah dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin. Maqashid syari’ah mencakup pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

Al-Qur’an menegaskan pentingnya keadilan dalam kebijakan publik dengan menyatakan:

“إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ”

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

“كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ”

Artinya: “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Melebihi Kebijakan Populis

Untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan, pemerintah perlu mengadopsi kebijakan yang tidak hanya bersifat populis, tetapi juga struktural dan berkeadilan. Hal ini meliputi reformasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.

Dengan demikian, kebijakan yang diambil tidak hanya memberikan manfaat sesaat, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi kesejahteraan jangka panjang.

Kesimpulan

Kebijakan populis seperti bansos memang penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. Namun, untuk memastikan dukungan publik yang berkelanjutan dan mencapai kesejahteraan yang hakiki, pemerintah perlu melampaui kebijakan populis dan fokus pada penyelesaian masalah struktural. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang menekankan keadilan, kemaslahatan, dan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyatnya.

Daftar Pustaka

1. Kompas.id. (2025). “Tingkat Kepuasan Publik 80,9 Persen, Pemerintah Jangan Berhenti pada Kebijakan Populis”.

2. Universitas Djuanda. “Kebijakan Publik dalam Perspektif Islam”.

3. Al-Qur’an, Surah An-Nisa: 58.

4. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

5. Kompas.com. (2020). “Populisme Politik dan Gelombang Rasialisme di Tengah Pandemi Covid-19”. (*)

 

Penulis adalah Mahasiswa universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tags: Kebijakan PopulisKebijakan Populis dalam IslamKesejahteraan Berkelanjutan
Previous Post

Jaga Keselamatan Atlet, Turnamen Nasional Tapak Suci UMS Berikan Fasilitas Layanan Medis

Next Post

Tragedi Pantai Drini: Peringatan bagi Keselamatan Wisatawan

Related Posts

No Content Available
Next Post
Tragedi Pantai Drini: Peringatan bagi Keselamatan Wisatawan

Tragedi Pantai Drini: Peringatan bagi Keselamatan Wisatawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In