TAJDID.ID~Percut Sei Tuan || Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Percut Sei Tuan menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang satu (Muspimcab I) di Aula MIS Aisyiyah Sumatera Utara.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Maulana Siregar dalam sambutannya menyampaikan enam langkah dalam upaya penguatan cabang dan ranting Muhammadiyah.
Pertama, pembinaan jamaah. Kedua, kepemimpinan manajemen organisasi. Ketiga,
pemberdayaan sosial ekonomi keumatan. Keempat, Amal Usaha Muhammadiyah. Kelima,
kaderisasi partisipasi AMM
“Keenam, pemanfaatan media sosial,” jelasnya.
Maulana juga mengajak dan menghimbau seluruh pimpinan dan warga Persyarikatan untuk bisa mempersiapkan diri dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah ke 49 di Sumatera Utara, dimana teritorial pelaksanaan Muktamar tersebut berada di Cabang Percut Sei Tuan.
Ketua PCM Percut Sei Tuan, Amrizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muspimcab 1 ini memiliki sejumlah agenda.
Pertama, penambahan unsur Pimpinan Cabang agar gerakan cabang kedepan bisa lebih maksimal.
“Yang kedua untuk mengevaluasi titik lemah gerakan di cabang dan ranting agar bisa bergerak lebih baik di masa yang akan datang,” ujarnya
Muspimcab I ini mengambil tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Percut Sei Tuan”.
Kegiatan ini diikuti oleh Unsur PCM, utusan Ketua dan 3 orang perwakilan PRM Se Percut Sei Tuan, Ketua dan Sekretaris ortom dan ketua dan sekretaris Majelis dan lembaga.
Adapun keputusan Muspimcab I PCM Percut Sei Tuan adalah :
- PCM, PCA, PRM, PRA dan PRPM harus mendukung sukses nya muktamar 49 di Medan Sumut.
- PRM membuat AUM
- PCM membuat AUM
- PCA membuat AUA
- PCM Percut Sei Tuan menambah unsur pimpinan yaitu: Heru Noviandi, Ahlan Nahar Lubis, M. Iqbal Rijali Sembiring.
- PRM, mendorong hidup nya dan terbentuk nya Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah dan memfasilitasi kegiatan pemuda
- PRA mendorong hidup nya dan terbentuk nya PRNA dan memfasilitasi kegiatan nya
- Seluruh Unsur PCM, PCA, PRM, PRPM, PRNA mendukung Lazismu Percut Sei Tuan dengan menjadi Amil
- Melaksanakan Evaluasi terhadap Pimpinan yang tidak Aktif dalam kegiatan dan Pengajian Cabang dan Ranting.
Kegiatan ini resmi ditutup kembali oleh Ketua PDM Kota Medan. (*)