• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Agustus 17, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Praktik Baik Dakwah ‘Aisyiyah Bukti Nyata Kontribusi Perempuan untuk Indonesia Berkeadilan

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2024/12/30
in 'Aisyiyah, Nasional
0
Praktik Baik Dakwah ‘Aisyiyah Bukti Nyata Kontribusi Perempuan untuk Indonesia Berkeadilan
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Aisyiyah meyakini bahwa untuk mewujudkan tujuan ‘Aisyiyah, yaitu menjunjung tinggi agama Islam, menegakkan nilai-nilai Islam, menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya maka perlu melakukan gerakan dakwah. Dakwah ini merupakan tanggung jawab setiap muslim yang bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam kegiatan Song-Song Tanwir I ‘Aisyiyah, Belajar dari Praktik Baik untuk Pengembangan Program Sebagai Upaya Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan pada Ahad (29/12/24).

Salmah menyebut bahwa dakwah yang dilakukan ‘Aisyiyah dilakukan dengan berpegangan pada beberapa nilai seperti semangat amar ma’ruf nahi munkar.

“Dakwah yang dilakukan ‘Aisyiyah adalah dakwah dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar, dengan bil hikmah dalam kebijaksanan, dan memberikan peringatan yang baik dengan semangat musyawarah atas dasar ketaqwaan kita kepada Allah dan proses dakwah ‘Aisyiyah ini dilakukan dengan berbagai macam strategi untuk mewujudkan tujuan ‘Aisyiyah itu sendiri.”

Kerja-kerja dakwah yang sudah dilakukan oleh ‘Aisyiyah disebut Salmah dilakukan secara implisit maupun eksplisit dalam rangkaian mewujudkan keadilan. Keadilan yang disebut Salmah ini bukan hanya terkait hukum tetapi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun Salmah mengajak agar ‘Aisyiyah tidak berhenti dan terus melakukan gerak dakwahnya termasuk melakukan evaluasi dan mengawal untuk mewujudkan keadilan ini seluas-luasnya

Dalam acara yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh hampir seribu peserta ini hadir sepuluh narasumber dari berbagai Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang memaparkan kerja-kerja dakwahnya di berbagai bidang seperti bidang pendidikan, bidang dakwah di daerah pelosok, bidang lingkungan hidup, bidang pendampingan hukum, bidang pendampingan bagi korban kekerasan, bidang kesehatan, bidang kebudayaan, bidang ekonomi, bidang advokasi kebijakan, dan bidang tabligh di komunitas suku Tengger.

Sri Moxsa Djalamang, dalam kesempatan tersebut berbagi pengalaman ‘Aisyiyah Banggai yang melakukan pendampingan bagi masyarakat suku pedalaman Loinang, di dusun Tombiobong.

“Yang dibawa bukan agama tetapi dakwah al-maun dengan perhatian mendalam sehingga mereka tergerak dengan kita,” ujar Sri Moxsa yang akrab disapa Kele Inang ini.

Menurutnya gerak dakwah yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah Banggai ini dimulai dari pendekatan dari rumah ke rumah yang ia lakukan dengan menggunakan Bahasa setempat.

“Kurang lebih satu tahun kami setiap minggu datangm menanyakan kabar, membawakan sembako, menanyakan masak apa, sehingga kita tahu pola konsumsi mereka dengan pendekatan seperti ini kita bisa masuk kemudian mereka merasa nyaman dengan kita,” kisahnya.

Dari sana kemudian ‘Aisyiyah Banggai melakukan gerak dakwahnya melakukan edukasi kesehatan, edukasi pangan, edukasi PHBS, pendidikan, perekonomian, hingga penyediaan air bersih. Hingga akhirnya dari kerja dakwah ini ‘Aisyiyah Banggai mendapatkan penghargaan SDG’S Award 2024 dari pemerintah Indonesia.

Di Lahat, selain memberdayakan perekonomian perempuan marginal di 13 Desa, ‘Aisyiyah juga menjadi pihak yang pertama kali melakukan pendampingan bagi orang muda dengan disabilitas untuk bisa diterima di dunia kerja. Melalui berbagai pelatihan dan menggandeng multipihak ‘Aisyiyah membuka kesempatan magang dan kesempatan kerja bagi orang muda dengan disabilitas.

Di Muna Barat, ‘Aisyiyah juga melakukan langkah advokasi untuk mendorong penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan Perkawinan Anak serta mendorong pengadilan agama dapat menggelar sidang di luar pengadilan untuk memberikan akses bagi banyaknya pasangan yang belum mencatatkan perkawinannya secara resmi.

Gerak dakwah ‘Aisyiyah ini dilakukan dengan menggerakkan perempuan-perempuan sebagai agen perubahan. Peran penting perempuan ini juga diakui oleh Rahmah Susanti dari PWA Kalimantan Barat yang melakukan Gerakan Hijau Lintas Sektor. Menurutnya perempuan tidak hanya dapat melakukan pengajaran ramah lingkungan di keluarga tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menjadi penggerak lingkungan.

“Perempuan lebih cenderung mendaur ulang, meminimalkan limbah, membeli makanan organik dan produk berlabel ramah lingkungan, serta menghemat air dan energi di rumah tangga.”

Bukti nyata praktik-praktik baik kerja dakwah ‘Aisyiyah ini menunjukkan komitmen ‘Aisyiyah dan menunjukkan kontribusi perempuan dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkeadilan. (Suri)

Tags: Aisyiyah
Previous Post

Semarak Milad Muhammadiyah ke-112, Fun Walk dan Epic Run Warnai Perayaan Seribu Gemilang Kota Blitar

Next Post

UM Bandung Gelar Wisuda Ke-7, Konsisten Cetak Lulusan Berkarakter Unggul

Related Posts

Eksistensi Aisyiyah Bukti Nyata Kepemimpinan Perempuan yang Berkemajuan

Eksistensi Aisyiyah Bukti Nyata Kepemimpinan Perempuan yang Berkemajuan

26 Juli 2025
106
PWA NTT Bangun Komunikasi dan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

PWA NTT Bangun Komunikasi dan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

26 Juni 2025
111
Salmah Orbayyinah: Perkuat dan Sinergi untuk Meningkatkan Kebermanfaatan bagi Masyarakat

Salmah Orbayyinah: Perkuat dan Sinergi untuk Meningkatkan Kebermanfaatan bagi Masyarakat

16 Januari 2025
121
Gelar Musyran Serentak, 3 PRA di Bumiayu Brebes Hasilkan 3 Nakhoda Baru

Gelar Musyran Serentak, 3 PRA di Bumiayu Brebes Hasilkan 3 Nakhoda Baru

24 Oktober 2023
193
PRA Se-Cabang Jetis Bantul Resmi Dikukuhkan

PRA Se-Cabang Jetis Bantul Resmi Dikukuhkan

16 Oktober 2023
151
Rakernas LLHPB ‘Aisyiyah Dorong Ketahanan Keluarga terhadap Perubahan Iklim dan Bencana

Rakernas LLHPB ‘Aisyiyah Dorong Ketahanan Keluarga terhadap Perubahan Iklim dan Bencana

25 Juli 2023
222
Next Post
UM Bandung Gelar Wisuda Ke-7, Konsisten Cetak Lulusan Berkarakter Unggul

UM Bandung Gelar Wisuda Ke-7, Konsisten Cetak Lulusan Berkarakter Unggul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In