TAJDID.ID~Yogyakarta || Dalam rangka memperingati Milad ke-64, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarkan acara lari ultra bertajuk UAD Ultra Charity Run 2024. Acara ini berlangsung selama 10 jam, dimulai pada tanggal 20 Desember 2024 pukul 20.00 WIB dan berakhir pada 21 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, dengan lokasi utama di area Kampus UAD.
Menurut Supriyanto, perwakilan dari komunitas UAD Runner sekaligus koordinator acara, UAD Ultra Charity Run merupakan ajang olahraga yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran, tetapi juga memberikan dampak sosial melalui penggalangan dana untuk disalurkan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah.
“Tajuk acara ini adalah charity run, sehingga selain menjadi wadah olahraga, acara ini juga mengajak masyarakat untuk berdonasi. Kami tidak menetapkan target khusus dalam jumlah donasi, tetapi berharap seluruh hasil yang terkumpul bisa memberikan manfaat maksimal,” ujar Supriyanto.
Acara ini mengusung konsep lari jarak jauh, di mana peserta dapat memilih tantangan sesuai kemampuan mereka. Terdapat kategori full course sejauh 64 kilometer, serta kategori lain seperti 32 km, 21 km, dan walk and run. Sebanyak 24 peserta ambil bagian, dengan delapan orang mengikuti rute penuh sejauh 64 km.
“Untuk full course, peserta harus berlari 64 kali mengelilingi kampus UAD. Tantangannya cukup besar, tetapi semangat mereka luar biasa. Ada yang sudah menyelesaikan tantangan, meski beberapa baru mencapai 43 km,” tambahnya.
Sebagai gelaran perdana, UAD Ultra Charity Run 2024 mendapat antusiasme besar, tidak hanya dari peserta tetapi juga dari publik yang turut menyumbang melalui kampanye daring para pelari.
Supriyanto berharap acara ini dapat berlanjut setiap tahun sebagai bentuk komitmen UAD dalam memadukan aktivitas olahraga dengan nilai kepedulian sosial.
“Ke depan, kami berharap UAD Runner semakin berkembang. Tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga bisa menjalin kolaborasi dengan komunitas lari Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kami ingin Muhammadiyah dikenal tidak hanya sebagai organisasi Islam yang unggul di bidang pendidikan dan kesehatan, tetapi juga aktif dalam olahraga,” paparnya.
Selain menjadi ajang penggalangan dana, acara ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas akademisi untuk lebih aktif berolahraga. Rencana penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang pun mulai dirancang, seiring dengan pertambahan usia UAD.
“Insya Allah, tahun depan pada Milad ke-65, kami akan mengadakan acara serupa dengan konsep yang lebih matang. Semoga acara ini tidak hanya menjadi tradisi UAD, tetapi juga memotivasi berbagai pihak untuk menggalakkan olahraga,” tutup Supriyanto.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa UAD tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membangun kesehatan masyarakat melalui olahraga sekaligus menebar manfaat sosial.
Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi giat olahraga lari yang rutin digelar RunnerMu. (BA)