TAJDID.ID~Surabaya || Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya yang berada di jalan Tembok Dukuh Butulan nomor 7 berkesempatan mengikuti pameran sekolah penggerak di Balai Kota Surabaya bertepatan dengan peringatan hari guru nasional, Senin (25/11/24).
Kepala SD Muhammadiyah 20 Surabaya Muhammad Ain MPdI menyatakan bahwasanya pihak sekolah diminta dispendik Surabaya untuk mewakili sekolah penggerak swasta se-Surabaya, dari swasta di wakili SDM 20 dan SD Khodijah.
“Pagi tadi, setalah stand pameran berdiri, acara diawali dengan upacara hari guru nasional yang dihadiri sekitar 2.500 peserta ASN dan guru mulai dari TK, SD, dan SMP, setelah itu ada penghargaan kepada ASN berprestasi atau berdedikasi, ada juga apresiasi untuk 11 guru inovatif,” paparnya.
Setelah acara ditutup, sambungnya, semua peserta berkeliling melihat stand yang ada di dua pameran yakni, pameran guru penggerak yang diisi oleh kolaborasi dari guru penggerak dan pameran sekolah penggerak yang isinya adalah sekolah penggerak Surabaya mulai dari TK, SD, dan SMP.
“Disela-sela kunjungan Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh sempat mampir ke stand SDM 20, beliau mengapresiasi kerja kami yang sudah menyiapkan pameran tersebut untuk menunjukkan bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah kami, dan kami sudah mewakili untuk sekolah penggerak swasta, dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kami,” paparnya.
Lebih lanjut Muhammad Ain juga menyampaikan bahwasanya Sekda Surabaya Ikhsan juga menyempatkan diri untuk mampir ke stand SDM 20 Surabaya.
“Tadi beliau juga sempat menerima majalah dari sekolah kami, dan beliau sangat terkesan, serta memberikan ucapan selamat, apalagi ketika melihat stand kami berkolaborasi dengan SD Khodijah, dimana Muhammadiyah dan NU bisa bersinergi untuk mendidik anak-anak di Surabaya,” ucap Ain.
Eri Cahyadi pun ketika mampir di stand juga sangat terkesan oleh Muhammadiyah ketika Muhammad Ain memakai kostum KH Achmad Dahlan.
“Pak Eri memberikan kesan bahwasanya KH Achmad Dahlan adalah semangat perubahan, itu yang menjadi inspirasi saya, sehingga apa yang kita lihat sekarang, capaian dan kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa karena semangat perubahan ini harus kita jaga,” ujar Ain.
Kemudian melihat SDM 20 berkolaborasi dengan Khodijah, Eri Cahyadi berpesan bahwasanya NU dan Muhammadiyah itu bersaudara.
“Dan Indonesia bisa ada karena kontribusi dua ormas ini termasuk Surabaya, karena itu pak Eri minta tolong untuk mendidik anak-anak sejak kecil dikenalkan bahwa NU dan Muhammadiyah bersaudara dan mereka harus menjaga persaudaraan itu, maka In syaa Allah Surabaya akan menjadi lebih baik,” tandasnya. (*)
✒️ YP