• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Usung Tema “Expanding Cteativity”, MMF Vol 2 Tahun 2024 Segera Digelar

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2024/11/19
in Daerah, Internasional, Nasional
0
Usung Tema “Expanding Cteativity”, MMF Vol 2 Tahun 2024 Segera Digelar

MMF 2023

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Medan Film Festival (MFF) Vol. 2 tahun 2024 kembali hadir sebagai salah satu festival film terkemuka di Asia Tenggara, dengan mengusung tema “Expanding Creativity.”

Melalui tema ini, MFF mengukuhkan posisinya dalam lanskap festival film global sebagai Hub kreativitas di dunia perfilman, terutama bagi negara-negara di kawasan Asia. Selain itu MFF Vol. 2 juga berkomitmen untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap beragam perspektif cerita dari seluruh dunia, menciptakan ruang yang inklusif bagi karya-karya yang berani mengeksplorasi batas-batas kreativitas.

MFF Vol. 2 juga berupaya mendorong kolaborasi lintas sektor yang memperkaya ekosistem perfilman, serta memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif dan mengenalkan budaya di kota Medan kepada dunia.

Dengan menggabungkan aspek kreatif dan bisnis, MFF Vol. 2 menyediakan panggung bagi para pembuat film, produser, sutradara, distributor, dan investor untuk bertemu, berkolaborasi, dan membuka peluang distribusi yang lebih luas. Hal ini tidak hanya memperluas jangkauan karya-karya dari festival tetapi juga memperkuat infrastruktur distribusi dan pembiayaan film di tingkat regional maupun internasional.

Selain itu, MFF Vol. 2 juga menekankan pentingnya edukasi bagi penonton dan masyarakat umum. Berbagai sesi workshop akan digelar untuk memberikan wawasan tentang peningkatan aspek teknis dan artistik dalam pembuatan film. Peserta akan diajak untuk mempelajari teknologi terbaru, teknik narasi visual, dan pendekatan kreatif yang inovatif, sehingga memperkaya keterampilan dan pemahaman mereka dalam dunia perfilman.

Melalui rangkaian kegiatan ini, MFF Vol. 2 berharap dapat memperkuat kapasitas kreatif komunitas perfilman lokal, serta menumbuhkan generasi baru pembuat film yang mampu bersaing di kancah internasional.

Usaha-usaha untuk menciptakan ruang-ruang apresiasi kesenian yang baik dan berkelanjutan masih menjadi tantangan bagi MFF. Di edisi kedua ini, MFF mendapat dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Perfilman Indonesia (BPI), Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT) dan sejumlah mitra-mitra sineas dan Festival Film di Indonesia hingga Asia.

Festival director Andi Hutagalung memberi pernyataan, pihaknya berharap MFF Vol. 2 bisa menjadi perayaan sinema dan kreativitas tanpa batas yang menyatukan para pecinta film dan profesional industri dalam satu ajang bergengsi.

“Dengan mengundang berbagai perspektif global ke kota Medan, festival ini tidak hanya menjadi wadah bagi sineas untuk berbagi karya tetapi juga menciptakan lingkungan kolaboratif yang produktif,” ujarnya.

Melalui visi “Expanding Creativity,” MFF Vol. 2 siap menjadi gerbang inspirasi dan kolaborasi bagi para sineas, menghubungkan kota Medan dengan dunia melalui bahasa sinema”.

Sementara Festival programmer dr. Daniel Irawan mengatakan, wajah atau fasad sebuah festival film selain berada pada program penyertanya ada pada seleksi maupun kurasi film-film yang ditayangkan dalam festivalnya. Seberapa besar daya tarik line up-nya bagi audiens penikmat film baik feature film maupun film pendek, dan seberapa penting koneksi di antara film-film itu menyampaikan relevansi terhadap tema festivalnya secara keseluruhan.

“Dalam mengusung visi Expanding Creativity tadi, kami tetap berupaya menghadirkan film-film yang mempertegas usaha menjadikan MFF sebagai sebuah Hub Kreativitas di kawasan Asia khususnya Asia Tenggara” jelasnya.

Official selections MFF Vol. 2 tetap diisi oleh film dari ragam negara yang mengedepankan kolaborasi kreativitas. Dari China ada “Wonderful Youth Alley-oop”, drama basket karya sutradara Ju Xingmao, dari Malaysia ada “Lubuk” karya Mark Lee See Teck, juga drama romansa produksi Indonesia – Jepang “Roman Peony” karya Alfrits John Robert, film produksi India – Prancis “Girls Will be Girls” karya sutradara Shuchi Talathi yang memenangkan Film Terbaik kompetisi sutradara perdana di Jakarta World Cinema (JWC) 2024, film horor “Pemukiman Setan” karya Charles Gozali hingga dokumenter artis horor legendaris “Suzzanna – The Queen of Black Magic” karya David Gregory dari Severin Films, UK, yang di ko-produseri kritikus-akademisi film Ekky Imanjaya. Selain itu MFF Vol. 2 juga akan menayangkan drama klasik Indonesia tahun 1980 karya Slamet Rahardjo yang berlokasi di Samosir, “Seputih Hatinya Semerah Bibirnya” dalam program kolaborasi “Tribute to the Works of Hendrick Gozali” beserta sejumlah film lainnya termasuk karya-karya sineas lokal Medan.

Festival manager, Ori Semloko mengungkapkan, bahwa bukanlah sebuah hal yang mudah menggelar festival berskala Internasional untuk memajukan perfilman di Medan di tengah keterbatasan yang ada, tapi seluruh tim mencoba tetap konsisten dalam persistensi dan keberadaan MFF yang sudah diinisiasi dengan kick-off cukup prestisius di tahun sebelumnya.

“Ini adalah semangat dan perjuangan yang harus terus kita dengungkan dalam eksistensi kota Medan sebagai bagian dari industri film Indonesia yang masih dan akan terus ada bahkan kita harapkan akan semakin besar lagi” ujarnya.

Medan Film Festival Vol. 2 akan diselenggarakan tanggal 23 November 2024 di Taman Budaya Medan. (*)

Tags: Festival Film MedanMMF Vol 2 Tahun 2024
Previous Post

Alhamdulillah, Prodi IAP Raih Akreditasi UNGGUL

Next Post

Tokoh Pemuda ini Ajak Masyarakat Deliserdang Kawal Pilkada Bersih

Related Posts

No Content Available
Next Post
Tokoh Pemuda ini Ajak Masyarakat Deliserdang Kawal Pilkada Bersih

Tokoh Pemuda ini Ajak Masyarakat Deliserdang Kawal Pilkada Bersih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In