TAJDID.ID~Lubuk Pakam || Puluhan massa mahasiswa yang tergabung dalam wadah Yayasan Pemerhati Lingkungan, Pembangunan dan Daerah Aliran Sungai Indonesia (Palem Das Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Deli Serdang, Jumat (25/10).
Unjuk rasa ini terkait dugaan oknum Kepala Lingkungan Hidup Deli Serdang DLH yang telah melakukan penyalahgunaan jabatan terkait penerbitan AMDAL dan UKL-UPL yang tidak melalui mekanisme dan pengujian laboratorium yang belum terakreditasi dan belum memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dalam aksi tersebut para mahasiswa menyampaikan aspirasi tuntutan agar Kepala DLH Deli Serdang segera dicopot dari jabatannya.
Namun anehnya, dalam penyampaian aspirasi itu, massa mahasiswa bukannya diterima Kadis dan jajarannya, melainkan dihadapkan dengan oknum Organisasi Kepemudaan (OKP) inisial NH. Diduga NH adalah utusan dari Kepala DLH Deli Serdang.
NH mengaku sebagai pengganti Kadis untuk menerima massa aksi mahasiswa.
“Ibu Kadis meminta tolong dengan saya agar menerima aspirasi dari mahasiswa,” kata NH.
Saat Wartawan meminta kejelasan sebagai apa di Dinas terkait ia tak mampu menjawab.
Hidayat selaku Kordinator Aksi mempertanyakan kapasitas NH.
“Tidak ada kapasitas dia itu untuk menjadi penampung aspirasi kami, sebab beliau bukan bagian dari DLH Deli Serdang,” tegasnya.
Selanjutnya Hidayat mengatakan, seharusnya pemerintah welcome terhadap aspirasi yang di sampaikan melalui unjuk rasa, bukan malah menitipkan pesan melalui oknum OKP.
“Kami selaku aktivis tidak pernah alergi terhadap siapapun, tapi kita harus paham posisi kita! Kami sebagai bagian dari anak ibu pertiwi merasa terpanggil untuk turut andil menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Jadi tidak perlu alergi terhadap kehadiran kami,” kata Dayat.
Dayat mengungkapkan kekecewaannya atas perilaku Kadis Lingkungan Hidup Deli Serdang yang mengirimkan oknum OKP untuk menghadapi massa unjuk rasa.
“Emangnya kita mau ngapain? Mau perang?! Dari sini kita menilai bahwa tuntutan dari Yayasan Pemerhati Lingkungan PALEM DAS Indonesia terkait dugaan dugaan penyalahgunaan jabatan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang benar adanya,” sebutnya.
Dayat menegaskan pihaknya akan terus menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Kami akan terus menyampaikan aspirasi ini, dan kami pastikan unjuk rasa jilid 2 akan di laksanakan dengan massa yang lebih banyak lagi,” ungkap Hidayat.
Dayat juga menyampaikan harapannya agar PJ. Bupati Deli Serdang Ir. Wiriya alrahman MM dapat mengevaluasi kinerja jajaran ASN DLH Deli Serdang,
“Terkhusus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang harus di copot dari jabatannya, dan harus di periksa terkait dugaan-dugaan kasus yang ada,” pungkasnya. (*)