TAJDID.ID~Medan || Kekhawatiran publik sepak bola terhadap sosok wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam ini, Kamis, 10 Oktober 2024 akhirnya terbukti.
Wasit asal Oman itu ramai jadi sorotan karena dinilai banyak membuat keputusan kontroversial yang merugikan tim tamu Indonesia dan menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Diketahui, laga Bahrain versus Indonesia berakhir dramatis dengan hasil imbang 2-2.
Giliran Timnas Indonesia Jadi Korban Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf
TAJDID.ID~Medan || Kekhawatiran publik sepak bola terhadap sosok wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam ini, Kamis, 10 Oktober 2024 akhirnya terbukti.
Wasit asal Oman itu ramai jadi sorotan karena dinilai banyak membuat keputusan kontroversial sepanjang pertandingan yang merugikan tim tamu Indonesia dan menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Diketahui, laga Bahrain versus Indonesia berakhir dramatis dengan hasil imbang 2-2.
Jika ditilik rekam jejaknya, Ahmed Al Kaf ternyata memang memiliki sejumlah catatan kontroversial.
Di antaranya kerja dirinya memimpin laga Arab Saudi vs Thailand pada Piala Asia U-20 2020. waktu itu, Ahmed Al Kaf dituding berpihak kepada Arab Saudi lantaran memberikan penalti, yang berujung gol tunggal kemenangan.
Selai itu, Singapura juga pernah merasakan keputusan yang dirasa merugikan dari Ahmed Al Kaf, saat mereka berhadapan dengan Malaysia di fase grup Piala AFF 2014.
Ketikan itu, Malaysia diberikan hadiah penalti ketika kedua tim masih dalam skor imbang 1-1.
Penalti tersebut diberikan menjelang laga usai, lantaran wasit berusia 41 tahun itu menilai adanya pelanggaran saat terjadinya duel udara di kotak penalti.
Penalti itu sukses menjadi gol, Malaysia pun menang dengan skor 2-1 yang akhirnya membuat Singapura gagal lolos ke babak semifinal.
Tak ayal, suporter Singapura pun merasa kesal dengan Ahmed Al Kaf sehingga dilempar botol usai pertandingan.
Selain itu, dia juga pernah dilaporkan ke AFC oleh klub Iran, Esteghlal Tehran. Itu lantaran klub tersebut menilai kepemimpinan Ahmed Al Kaf saat menghadapi Pakhtakor, merugikan mereka.
Itu terjadi pada laga Liga Champions Asia, September 2020. Saat itu, Esteghlal Tehran kalah dengan skor 1-2 dari Pakhtakor. Kekalahan itu dinilai tidak lepas dari kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
Bahkan, 12 Maret 2024, dia juga dikenal sangat royal kartu dalam laga Al Nassr vs Al Ain di Liga Champions Asia Elite 2023-2024. Pasalnya, wasit yang mendapatkan lisensi FIFA sejak 2010 tersebut mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Sepanjang kariernya, total sudah 343 kartu kuning dan 10 kartu merah dari 114 pertandingan yang keluar dari kantongnya. (*)