TAJDID.ID~Blitar || Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-IV Kwartir Daerah Hizbul Wathan (HW) Kota Blitar diselenggarakan dengan penuh semangat di Bumi Pusdiklat Kenari, Kota Blitar, pada Minggu, 6 Oktober 2024. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan perhitungan suara yang menentukan ketua formatur baru untuk periode 2024-2028. Untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib, pengamanan ketat dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) diterapkan di berbagai titik.
Personel Kokam dikerahkan dalam jumlah cukup, dengan fokus utama mengawal jalannya musyawarah agar berjalan aman, lancar, dan kondusif. Mereka berjaga di area pintu masuk, ruang sidang, serta titik-titik strategis di sekitar lokasi, dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan dan memastikan acara berlangsung tanpa kendala. Berkat pengamanan yang sigap ini, para peserta Musyda dapat mengikuti jalannya acara dengan tenang dan penuh konsentrasi.
Puncak dari Musyda ini adalah perhitungan suara untuk menentukan ketua formatur yang akan memimpin Kepanduan Hizbul Wathan Kota Blitar. Dalam suasana yang tertib dan diawasi dengan ketat oleh Kokam, Bapak Ramanda Khoirur Royzikin terpilih sebagai Ketua Formatur untuk periode 2024 – 2029. Kemenangan ini disambut hangat oleh peserta Musyda, yang menaruh harapan besar pada kepemimpinan beliau dalam memajukan HW Kota Blitar.
Setelah pengumuman kemenangan, suasana acara semakin meriah ketika Ramanda Khoirur Royzikin, sebagai bentuk syukur dan kebahagiaannya, memborong es Pleret yang dijual di sekitar area kegiatan. Para peserta Musyda pun ikut menikmati momen tersebut, menjadikan akhir acara lebih santai dan penuh kebersamaan.
Dalam pidato singkatnya, Ramanda Khoirur Royzikin menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk membawa Kepanduan Hizbul Wathan ke arah yang lebih baik, dengan program-program yang memberdayakan generasi muda. Di bawah kepemimpinannya, diharapkan HW Kota Blitar dapat berperan lebih besar dalam kegiatan sosial dan pendidikan di masyarakat.
Dengan pengamanan yang maksimal dan profesional dari Kokam, serta dukungan seluruh elemen yang hadir, Musyda IV HW Kota Blitar dapat berlangsung dengan sukses tanpa insiden yang tidak diinginkan. (*)
Penulis : M.Sumari
