TAJDID.ID~Buton || Indonesia adalah negara maritim dengan potensi yang besar. Potensi ini adalah peluang bagi kampus. Dengan kolaborasi antarkampus, potensi ini bisa berdaya guna. Melalui adanya kolaborasi, kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat akan semakin berdampak.
Hal ini disampaikan rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) Wa Ode Al Zarliani, pada Ahad (18/8) saat workshop Pengabdian Masyarakat dengan pembicara kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gatot Supangkat di UM Buton, Baubau, Sulawesi Tenggara.
“Universitas Muhammadiyah Buton terus mengembangkan potensi untuk menjadi kampus unggul di bidang maritim dan kewirausahaan. Program kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMButon dan LPM UMY menjadi bagian untuk kerjasama yang lebih intensif,” ujar Wa Ode Al Zarliani.
Kerjasama UM Buton dan UMY telah terjalin dengan baik melalui berbagai program, termasuk dalam pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu Gatot Supangkat mengatakan bahwa kolaborasi adalah cara mengeliminasi keterbatasan sumber daya, dan serempak meningkatkan kinerja dan efektifitas. “Ukhuwah merekat, prestasi meningkat, dengan kolaborasi,” tambahnya.
UM Buton kini telah menjadi kampus kebanggaan dan pilihan warga Buton dan sekitarnya. UM Buton memiliki visi keunggulan kampus kemaritiman dan enterpreneurship. Dengan capaian dan jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi termasuk yang telah mendapatkan akreditasi unggul seperti UMY. UM Buton optimis menjadi kampus kebanggaan Sulawesi Tenggara. (*)