TAJDID.ID~Badung || Bertempat di Gedung Balai Budaya “Giri Nata Mandala” Puspem Badung, Ahad (4/8) dilaksanakan Milad Aisyiyah ke 107 dengan tema, “Memperkokoh dan memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta”.
Acara ini dihadiri sebanyak 1.800 terdiri dari Dinas Pemerintahan, PWM Bali, PWA Bali, Cabang, Ranting, Ortom, dan Amal Usaha Muhammadiyah. Acara dimeriahkan dengan tarian-tarian oleh peserta didik dari TK. ABA di Denpasar.
Milad Aisyiyah telah membuktikan sebagai perempuan mandiri dalam melakukan banyak perubahan melalui dakwah untuk kemaslahatan umat. Dalam acara tersebut, dimeriahkan dengan adanya beberapa pameran, salah satunya adalah dari LLHPB PWA Bali, yg diketuai oleh Setyarti, S.S. M. Hum.
Pameran tersebut merupakan hasil kreasi dan inovatif dari anggota LLHPB PWA Bali.
Menurut dra. Sri Indriyani Haryati sebagai Koordinator Lingkungan Hidup dan Erna Susiana, S.Pd sebagai anggota dan donator Eco Enzim Se-Bali, bahwa produk yang telah dihasilkan dan dipamerkan adalah sabun bar soap natural dari Eco Enzim, lilin dari minyak jelantah dengan aroma terapi, sabun cair MES Eco Enzim (dari limbah minyak kelapa sawit), dan ampas Eco Enzim.
Selain itu terdapat tas daur ulang dari bahan karung beras n food cat, macrame estetik dari botol madu, aneka kreasi dari perca (tas, ikat rambut, dan gantungan kunci, tote bag).
Beberapa peserta Milad Aisyiyah tertarik dan antusias berkunjung ke stand LLHPB PWA Bali, mereka ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari produk tersebut.
Kepala sekolah SDM 1, 2 dan 4 sempat berkunjung, dan antusias ingin mengundang untuk sosialisasi tentang lingkungan dan kebencanaan.
Respon dan sambutan dari pengunjung memberikan motivasi bagi anggota LLHPB PWA Bali untuk terus berkarya dan berkolaborasi bersama stakeholder untuk mewujudkan perjuangan perempuan berkemajuan dalam dakwah kemanusian semesta. (*)
✒️ Novena Ade FS