TAJDID.ID || Penjaga gawang Singapura, Hassan Sunny dikabarkan telah menyumbangkan S$10.000 atau setara Rp120 juta ke Panti Sosial Muhammadiyah.
Uang ratusan juta yang diterima Hassan diperoleh dari fans sepak bola di China. Uang yang tak diduga itu diberikan kepada Hassan karena dianggap berhasil “meloloskan” timnas Tiongkok ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Diketahui, saat pertandingan terakhir Singapura melawan Thailand, Hassan berhasil melakukan 11 penyelamatan dan kebobolan tiga kali. Katena aksinya tersebut, China berhasil menduduki posisi kedua pada klasemen grup C.
Usai pertandingan tersebut, Hassan mendapatkan banjir pujian. Bahkan, kedai makanan milik keluarganya di Tampines mendapatkan banyak uang setelah warganet menyebarkan foto kode QR pembayaran kedai tersebut secara daring.
Namun, dilansir channelnewsasia.com,
Hassan enggan untuk mengungkapkan total uang yang diterimanya itu. Kendati demikian, menurutnya, uang tersebut perlu dialirkan lagi kepada masyarakat.
“Saya duduk bersama keluarga saya ketika saya menyadari, sebenarnya, ini bukan uang saya. Ini adalah sumbangan dan saya pikir yang dapat saya lakukan dengan ini adalah memberikan kembali kepada masyarakat,” tuturnya, Sabtu (6/7/2024).
Hassan juga mengakui, pemilihan Panti Sosial Muhammadiyah cukup mudah baginya. Sebab, rumah tersebut merupakan tempat penampungan anak laki-laki berusia 10-19 tahun yang diterima atas belas kasihan oleh lembaga Kemensos dan Pembangunan Keluarga (MSF).
“Tidak mudah, jika Anda duduk dan mendengarkan pengalaman mereka, dan anak-anak laki-laki menghadapi kesulitan [seperti] masalah tidak memiliki rumah sendiri dan tempat berteduh,” tambah Hassan.
Adapun, penjaga gawang di klub Lions City Sailor FC itu menyerahkan sumbangannya dalam bentuk cek kepada Kepala Panti Wreda Muhammadiyah, Rahmatunnisa Abdul Majeed.
Atas donasi tersebut, Rahmatunnisa menyampaikan terimakasih. Dia mengaku tidak menduga panti asuhan yang dipimpinnya itu mendapatkan guyuran dana dari Hassan.
“Saya percaya pada semangat untuk membalas kebaikan. Kita telah melalui masa-masa sulit dalam hidup kita. Saya pikir ini adalah salah satu contoh tindakan yang benar-benar dapat mengubah hidup orang lain,” ujarnya.(*)