Partai tunggal di China adalah Partai Komunis Tiongkok (PKT). PKT adalah partai politik yang berkuasa di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan menjadi satu-satunya partai politik yang diakui secara konstitusional di negara itu. PKT telah memegang kekuasaan sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.
Dalam praktiknya, Partai Komunis Tiongkok mengendalikan semua aspek kehidupan politik, ekonomi, dan sosial di China. PKT memiliki struktur hierarkis yang kuat dan terorganisir dengan hierarki partai yang ketat dari tingkat tinggi hingga tingkat dasar. Partai tersebut memiliki keanggotaan yang luas, dengan jutaan anggota yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.
PKT memiliki peran dominan dalam pengambilan keputusan politik di China. Partai tersebut memiliki monopol atas kekuasaan politik dan mengendalikan sistem politik negara, termasuk pemerintahan, militer, dan lembaga-lembaga negara lainnya. PKT juga memiliki departemen dan komisi yang mengawasi berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk ekonomi, pendidikan, dan media.
Sistem politik China diatur oleh prinsip-prinsip sosialisme dengan karakteristik Tiongkok yang dipimpin oleh Partai Komunis. Meskipun ada struktur politik yang formal termasuk Kongres Rakyat Nasional sebagai badan legislatif tertinggi, dalam praktiknya PKT memainkan peran dominan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam konteks politik China, partai tunggal menjadi sifat yang melekat dalam sistem politik negara. Pendekatan ini mencerminkan sistem politik yang berbeda dari sistem multipartai yang dianut oleh sebagian besar negara demokratis lainnya.
“The Single-Party Dictator’s Dilemma: Information in Elections without Opposition” (2011) adalah sebuah laporan penelitian yang ditulis oleh Edmund Malesky dan Paul Schuler. Laporan ini membahas dilema yang dihadapi oleh rezim otoriter satu partai dalam mengumpulkan informasi yang akurat tentang preferensi pemilih dalam pemilihan tanpa adanya oposisi yang signifikan.