Oleh: Ibrahim Gultom
Di ujung malam pasca sujud-tahajudku kepadaMu ya.. Allah..! Ijinkan hamba menadahkan tangan seraya berdoa untuk menjemput takdir perubahan di negeri kami. Seluruh hambaMu kini di penantian yang menegangkan menunggu tibanya hari pemungutan suara Pilpres dan Pileg esok hari 14 Februari 2024. Pemilu kali ini sangat menentukan terhadap perjalanan bangsa dan Negara kami. Jika kami kalah, tentu kami tidak mengetahui jenis mudarat apa yang akan terjadi di negeri kami. Oleh karena itu ya Allah, lindungilah kami dari segala kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi pada bangsa dan negara kami.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa..! Di tengah keterpurukan negeri kami di segala bidang, kami hamba-hambaMu ingin menggapai perubahan ke arah yang lebih baik serta terhindar dari ancaman hancurnya persatuan dan kesatuan kami serta runtuhnya kedaulatan Negara kami. Untuk itu ya Allah.! Jadikanlah pemilu kali ini pemilu yang damai, jujur, adil, bermartabat serta jauh dari segala bentuk kecurangan.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Tahu segalanya! “Indikasi karakter pemilu kali ini sangatlah genting. Ada gelagat praktek haram dalam setiap tahap-tahap pemilu yang sungguh mengusik ketenangan dan kenyamanan kami. Ada fenomena intimidasi kepada warga, ada ancaman kepada pejabat dan ada pula pemaksaan untuk memenangkan salah satu paslon-pilpres tertentu”.
Untuk itu ya Allah.! Luruskan pikiran dan hati kami. Kuatkan iman politik kami dalam memilih meski serangan fajar kelak mengintai kami. Matikan ketidakwarasan berpikir dalam otak kami agar kami mampu melahirkan pemimpin terbaik bangsa dan Negara kami. Istiqomahkan dan dekatkan hati kami memilih calon pemimpin yang sesuai dengan hati nurani kami dan sesuai perintah sunnah nabiMu.
Ya Allah..Tuhan Yang Maha Menentukan.! Akhir-akhir ini, iklim demokrasi kami sedang dalam ujian dan ancaman, Telah terjadi darurat demokrasi dan kegaduhan politik yang ditandai dengan terjadinya dekadensi moral dan degradasi etika politik di kalangan pemimpin elit dan politisi kami. Undang-undang diinjak-injak, peraturan dan hukum dikangkangi. Saban hari kami disuguhi kebohongan. Penyakit istidraj dan ambisi kekuasaan tampaknya telah menerpa mereka secara permanen sehingga budaya malu tidak lagi bersemayam di badan mereka.
Doa kami ya Allah..jadikanlah momen pemilu ini melahirkan pemimpin beriman yang shiddiq, amanah dan fathonah. Pemimpin yang pro rakyat yang dapat meningkatkan kesejahteraan kami. Bukan pemimpin yang memperdalam penderitaan dan kesengsaraan kami sebagai rakyat jelata. Jauhkan pula kami dari pemimpin yang haus kekuasaan apalagi punya niat dan rencana jahat kepada negeri kami
Ya Allah….Tuhan Yang Maha Adil! masih banyak warga kami yang tidak waras menyikapi pemilu 2024. Tidak sedikit para pejabat, ulama dan kaum intelektual yang masih berbahagia mendustakan hati nuraninya dalam memilih pemimpin masa depan yang terbaik. Bahkan mereka dengan jelas tanpa aling-aling memamerkan fanatisme buta (ta’asub) terhadap orang yang nyata-nyata selama ini berperilaku buruk kepada rakyatnya, Untuk itu ya Allah..! Berilah pencerahan kepada mereka agar mereka dapat kembali ke jalan yang benar serta jalan yang Engkau ridhoi. Jika pun mereka ingkar, perlihatkanlah kepada mereka azabMu yang pedih itu.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Agung! Kami sudah jenuh dan muak terhadap perangai politik para politisi kami. Kami rindu akan sosok pemimpin yang memiliki keteladanan yang menjunjung tinggi etika dan moral. Akhlaknya sesuai antara perkataan dan perbuatan. Jangan seperti pemimpin kami selama ini terbenam dalam sikap kekeliruan. Yang benar disamar-samarkan sedang yang salah dibenar-benarkan. Yang keliru dianggap betul sementara yang betul dianggap sesat. Seolah terminologi kejujuran dan kebenaran menjadi barang mahal dan langka akhir-akhir ini di negeri kami.
Ya Allah Tuhan Yang Al-Maani (Maha Pencegah), KPU dan Bawaslu dua lembaga resmi yang mengurusi pemilu sedang Polri dan TNI adalah institusi yang mengamankan pemilu. Tancapkan ya Allah kejujuran pada sanubari seluruh anggota KPU agar pemilu dapat jujur dan adil serta terhidar dari praktek kecurangan. Maksimalkan ya Allah kinerja Bawaslu untuk mengawasi jalannya pemilu. Hanya Engkau yang dapat mengawasi kinerja mereka baik siang maupun malam karena merekalah yang diberi mandat oleh rakyat dengan perintah atas namaMu, Allah Azza Wa-jalla.
Berikanlah kekuatan batin kepada seluruh anggota Polri dan TNI agar mereka dapat menjalankan tugas pengabdian mulia sesuai tupoksi dan undang-undang yang berlaku guna mengamankan pemilu. Kami yakin..ya Allah masih banyak aparat Negara baik KPU, Bawaslu, Polri dan TNI yang masih takut kepadaMu dan masih punya hati nurani serta konsisten dengan sumpah janji yang bertengger di pundak mereka meski sejumlah godaan kerap menghampiri mereka.
Ya Allah..Maha Pemilik Kerajaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tanganMu lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. (QS;3: 26).
Siapa pun yang Engkau kehendaki menjadi pemimpin kami melalui pemilu yang berlangsung esok hari, berikanlah kesehatan, keselamatan dan kekuatan kepada pemimpin yang hadir di hati kami. Bukakan hati mereka untuk mensejahterakan kami. Singkirkan dan lenyapkanlah ya Allah makhluk sejenis Haman, Abu Jahal, dan Abu Lahab dari lingkaran kekuasaan yang berpotensi merusak tatanan demokrasi, persatuan dan kesatuan serta menghancurkan kedaulatan Negara kami. Jauhkan kami dari mara bahaya yang senantiasa mengintai kami pasca pemilu nanti.
Kami hanya bisa mengatakan AMIN guna mengiringi segala macam doa dan bentuk permohonan kami. Karena Engkaulah yang Maha Kuasa, Maha Menaklukkan dan Maha Mengabulkan, maka kabulkanlah ya Allah segala doa-doa kami dan jadikanlah kami hambaMu yang senantiasa bertasbih kepadaMu menunggu kemenangan kami.
Robbanaa aatinaa fiddun-ya hasanah, wafil-akhiroti hasanah waqinaa azaabannaar. Walhamdulillahi robbil ‘aalamiin. (*)
Penulis adalah Guru besar UNIMED Medan.