TAJDID.ID~Purworejo || Pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ) sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2023 Bidang RPK dan Bidang Hikmah PC IMM Purworejo menyoroti pentingnya penegakan HAM di Indonesia.
Muhammad Fakih ketua bidang Riset Pengembangan Keilmuan PC IMM Purworejo menegaskan bahwa keberadaan HAM di Indonesia menjadi sebuah urgensi bagi masyarakat. Oleh karena itu Bidang RPK dan Bidang Hikmah PC IMM Purworejo mengadakan diskusi bersama di Universitas Muhammadiyah Purworejo mengenai HAM dengan tema “Urgensi Penegakan HAM di Indonesia, Implementasi UUD 1945 alinea ke-4” bersama dengan Ketua Bidang Hikmah DPD IMM Jateng Zaini Fajar.
Diskusi ini dilakukan mengingat banyaknya isu terkini yang berkaitan dengan HAM di Indonesia, dan banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di Purworejo sendiri.
“Sebagai akademisi perlu sepatutnya kita untuk melek terhadap isu isu sekitar dan bangsa agar bangsa ini terbebas dari praktik konservatisme, korupsi dan kemiskinan. Dengan tujuan yang sama sesuai dalam UUD 1945 alinea ke-4 Alinea tersebut secara tegas menyatakan bahwa tujuan negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelas Zaini Fajar
“Pergerakan Mahasiswa merupakan elemen penting dalam upaya penegakan HAM, sehingga perlu adanya peran aktif dari para mahasiswa dalam pergerakan yang memberikan dampak positif bagi masayrakat dan juga dalam peningkatan perannya sebagai akademisi khususnya penegakan HAM di Indonesia,” imbuhnya.
Muhammad Fakih menyoroti perlu adanya peranan mahasiswa dan pergerakan mahasiswa dalam penegakan HAM dan juga memberikan arahan dalam masyarakat. Sehingga para mahasiswa dan para masyarakat bisa berkolaborasi dalam memberikan solusi dan juga pemecahan masalah terhadap berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia khususnya di Purworejo sendiri.
Peringatan Hari HAM Sedunia ini sendiri menjadi momentum bagi IMM Purworejo untuk ikut dan berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan berpartisipasi dalam penegakan HAM di Indoensia. Bukan hanya itu, adanya forum diskusi yang dilakukan oleh PC IMM Purworejo ini harapannya dapat membuka jembatan komunikasi antara mahasiswa dengan para masyarakat dalam penegakan HAM sehingga terciptanya kesinambungan antara masyarakat dengan para mahasiswa sebagai akademisi yang membantu masyarakat dalam penegakan HAM di Indonesia.
Peringatan Hari HAM ini bukan hanya sekedar diskusi yang membahasa mengenai isu-isu pelanggaran HAM yang terjadi di Indoenesia saja, tetapi juga merupakan sebuah momentum untuk menyatukan pergerakan mahasiswa yang ada di Purworejo agar dapat lebih tanggap dan lebih kritis dalam menyikapi suatu pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
Harapannya dengan adanya Festival HAM ini dapat menjadi sebuah wadah dalam pergerakan mahasiswa dan penegakan HAM di Indoensia. Selain itu, penegakan HAM merupakan hal yang haris dilakukan karena Hak Asasi Manusia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap individu dan sudah seharusnya dilindungi oleh negara. (FZ)
