TAJDID.ID~Medan || Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPs UMSU) menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Student Conference On Multiple Intelligencies (The 2nd ISCMI 2023). Kegiatan yang diprakarsai Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI) ini secara resmi dibuka pada Sabtu (11/111/2023) di Aula PPs UMSU, Jalan Denai 217 Medan, Sumatera, Indonesia.
Agenda Konferensi Internasional ini berupa Call for Papers (Book Chapter) dengan tema “Multidisiplinary Knowledge: Harmonization Knowledge in The Digital Era of Society 5.0” dilaksanakan selama dua hari, yakni11-12 November 2023 dengan diikuti ratusan peserta dari pelabagai kampus yang ada di Indonesia dan luar negeri.
The 2nd ISCMI 2023 dibuka oleh Rektor UMSU yang diwakili WR III Prof Dr Muhammad Arifin SH MHum.

Mengawali sambutannya, Prof Arifin mengucapakan selamat atas terselenggaranya kegiatan The 2nd ISCMI 2023. Beliau apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras serta kepada Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia atas terselenggaranya Konferensi Internasional ini.
“Kolaborasi UMSU dan ADAI sebagai bagian dari implementasi kerjasama diharapkan bisa terus berlanjut untuk peningkatan kualitas akademik di masa-masa yang akan datang,” ujar Prof Arifin.
Menurut Prof Arifin, tema yang diangkat pada Konferensi Internasional ini sangat relevan dengan pesatnya dinamika pergerak-pergerakan masyarakat akibat perkembangan teknologi dan digitalisasi atau yang dikenal dengan Industrial Revolution 4.0.
Revolusi Industri 4.0 dengan salahsatu produk berupa kecanggihan teknologi informasi dinilai berpotensi untuk mendegradasi peran manusia. Sebaliknya konsep Society 5.0 berangkat dari gagasan ilmu pengetahuan berbasis Artificial Intelegancies (AI), robot, internet of things untuk kebutuhan manusia tujuannya tentu agar manusia dapat hidup dengan nyaman.
“Hadirnya produk kecerdasan buatan saat ini tentu menciptakan harapan sekaligus tantangan baru, khususnya bagi negara-negara berkembang. Dan bagi dunia pendidikan, konsep 5.0 menjadi kajian menarik karena membutuhkan kesiap sumber daya manusia yang adaptif dalam menghadapi transformasi digital,” jelas Prof Arifin.
“Kegiatan konferensi internasional kita harapkan akan melahirkan ide dan gagasan sebagai masukan berharga bagi penegembangan ilmu pengetahuan dan solusi terhadap persoalan di masyarakat, termasuk bidang pendidikan,” imbuhnya.
Direktur Pascasarjana UMSU Prof Dr Triono Eddy SH MHum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI) atas sinergi dan kolaborasinya dalampenyelenggaraan International Student Conference On Multiple Intelligencies (The 2nd ISCMI 2023) ini
“Atas nama keluarga besar Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof Dr Triono Eddy SH MHum menyampaikan terimakasih kepada ADAI yang telah menyelenggarakan kegiatan International Student Conference On Multiple Intelligencies 2023 dan memberikan kepercayaan kepada Pascasarjana UMSU menjadi tuan rumah,” tuturnya.
“Tentunya kepercayaan sebagai tuan rumah Konferensi Internasional ini sebuah kehormatan bagi Pascasarjana UMSU,” ungkap Prof Triono.
Sebelumnya, Ketua Panitia Dr. Widia Astuty, S.E., M.Si., QIA., Ak., CA., CPA dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan International Student Conference On Multiple Intelligencies Tahun 2023.
“Terimakasih sebesar-besarnya kami sampikan kepada Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP atas supportnya, sehingga kegiatan International Student Conference On Multiple Intelligencies Tahun 2023 ini bisa terlaksana dengan baik,” tutur Widia Astuty.
Berikut daftar akademisi yang akan tampil sebagai pembicara tamu (guest speaker) dalam kegiatan The 2nd ISCMI 2023 ; Dr KJ Vargheese (Christ College Irinjalakuda Kerala, India), Dr Rita Biswas (Regenesys Business School, South Africa), Dr Alexis Arizabal Enriquez (university of Abra Bangued, Philippines), Dr Ravennnthiran V (Oven University of Srilanka), Dr Arfan Ikhsan Lubis (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Prof Dr Triono Eddy SH MHum (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia), Dr Widia Astuti (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia), Dr Ngatemin (politeknik Parawisata Medan, Indonesia), Prof Dr Istianingsih (universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia) dan Dr Ratna Wijayanti Daniar P (ITB Widya Gama Lumajang, Indonesia).
Adapun yang akan bertindak sebagai moderator adalah Hazmanan Khair PhD (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), Rahmanita Ginting PhD (universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) dan Trie Nadilla MSi Ak CA CAPF (IAIN Lhokseumawe, Indonesia). (*)