TAJDID.ID~Bantul || Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jetis (PCM Jetis) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta sabtu 21 Oktober 2023 selenggarakan rapat kerja di Ruang Serba Guna Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) kampus 4 Jalan lingkar selatan Bantul DIY.
Pasca terpilih pimpinan cabang beserta kelenggakapan organsisasinya, PCM Jetis bergegas selenggarakan rapat kerja bersama dengan majlis dan lembaga yang telah tersusun.
Hadir dalam rapat kerja seluruh pimpinan cabang muhammadiyah jetis, Majelis Tabligh dan Tarjih, Majelis Pendidikan Kader & Sumber Daya Insani, Majelis Pendidikan Dasar Menengah & Pendidikan Non Formal, Majelis Lingkungan Hidup, Majelis Pemberdayaan Wakaf, Majelis Ekonomi Bisnis & Pariwisata, Majelis Pustaka & Informasi, Majelis Pelayanan Sosial, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah, Lembaga Seni & Budaya.
Secara resmi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab Bantul drs H. Saebani memberikan arahan sekaligus membuka acara.
Saebani wakil ketua PDM Kab Bantul dalam sambutannya menekankan pentingnya mengelola organisasi dengan baik, tata kelolanya harus berdasar pada nilai nilai islami dan profesional sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan akuntabel.
“Sehingga tepat Rapat Kerja mengawali periode organisasi PCM Jetis kali ini mengangkat tema Tata Kelola Organisasi Muhammadiyah yang Modern dan berkemajuan dan menghadirkan sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti untuk mengorientasi narasi besar Organisasi yang modern dan berkemajuan,” ujar saebani.
Endro suwarno Ketua PCM Jetis menyampaikan 10 majlis dan lembaga PCM Jetis peserta raker harus mampun menyusun dan menyepakati program yang menjawab kebutuhan masyarakat secara khusus di Cabang / Kecamatan Jetis Bantul , dan secara umum di luar jetis.
“Agar program selama 5 tahun kedepan dapat berjalan dengan baik dan sukses maka harus ada kolaborasi antar majlis dan lembaga. Sinergi adalah kunci keberhasilan dari implementasi program kerja PCM,” katanya.
Endro juga mengingatkan bahwa Majlis dan lembaga merupakan unsur pembantu pimpinan yang harus senantiasa melakukan penguatan organisasi secara berkelanjutan agar perjalanan selama 5 tahun kedepan dapat berlangsung baik. (*)