TAJDID.ID~Malaka || Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian Malaysia (MARDI) sebagai lembaga resmi pemerintah Malaysia yang memiliki wewenang penuh dalam penyelidikan dan kemajuan pertanian menggelar yudisium 20 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) peserta latihan Industri.
Acara Yudisium yang digelar di Kota Melaka Malaysia digelar, 27 September 2023 bertempat di Hotel Hatten, Yudisium. Acara tersebut menandai selesainya latihan Industri yang diikuti para mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU selama tiga minggu.
Rektor UMSU yang diwakili oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd turut hadir pada acara Yudisium di Kampus Mardi, dalam sambutannya, menyatakan program Latihan Industri bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU merupakan bahagian dari kerjasama Industri UMSU untuk kancah Internasional, MARDI merupakan lembaga yang sangat strategis bagi UMSU untuk kerjasama Internasional, karena MARDI dibutuhkan oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang Agroteknologi, Agribisnis dan Teknologi Hasil Pertanian.
” Latihan Industi di MARDI akan terus berkelanjutan dan direncakan akan dilaksanakan 6 kali salam setahun,” ungkap Prof Akrim.
Pada acara yang digelar sangat meriah tersebut, Akrim mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengarah MARDI atas kesempatan yang diberikan kepada UMSU, karena ini latihan yang pertama sekali diberikan oleh MARDI kepada mahasiswa dari perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa yang banyak.
Pada acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Pengarah MARDI Dato’ Dr. Mohamad Zabawi bin Abdul Ghani pada sambutannya Dato’ mengapresiasi semangat dan keahlian mahasiswa Fakutas Pertanian UMSU, yang mudah beradaptasi dan cepat menerima pelajaran dari para pendidik yang ada di MARDI, sehingga menurut penilaian tim MARDI, mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU layak diberi Sijil (ijazah) sebagai tanda lulus melaksanakan Latihan Industri di MARDI.
Pada kesempatan tersebut Dato’ juga mengatakan bahwa MARDI memiliki 32 Cawangan (Cabang) di seluruh Malaysia, dan mahasiswa Fakultas pertanian UMSU diperbolehkan untuk melaksanakan Latihan Industri di seluruh Cawangan MARDI, tambah Datuk.
Program Latihan Industri bagi mahasiswa UMSU merupakan wujud kerjasama antara MARDI dengan UMSU yang telah memiliki MoU sejak tahun 2020.
Dekan Fakultas Pertanian UMSU Dr. Dafni Mawar Tarigan, M.Si, mengatakan bahwa pelaksanaan Latihan Industri telah direncanakan sejak lama, namun karena pandemi covid-19 baru terlaksana pada tahun 2023,
Dafni menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU, dengan fasilitas yang lengkap dan jadwal latihan yang padat serta penuh disiplin, mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dan belajar langsung di Malaysia, mahasiswa yang mengikuti Latihan ini berjumlah 20 orang dari Program Studi Agroteknologi, Agribisnis dan Teknologi Hasil Pertanian dan juga didampingi oleh tiga Dosen UMSU, kata Dafni.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Timbalan (Wakil Ketua) Dewan Pengarah Mardi dan Para Pengurus Kanan MARDI serta perjabat-pejabat MARDI lainnya. Acara yang penuh keakbraban, kemeriahan dan kekeluargaan mengusung tema Serumpun, Sehati dan Sejiwa dimeriahkan oleh Tari-Tarian tradisional oleh mahasiswa Fakultas pertanian UMSU serta dihibur oleh penyanyi-penyanyi dari MARDI. (*)