TAJDID.ID~Medan || Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) mendapatkan kesempatan pendanaan dari Kemendibud-Ristek untuk Melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
PKM merupakan Program dari Kemendibud-Ristek yang meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagi keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Kampus merdeka ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih bidang ilmu yang mereka minati.
Kegiatan PKM PM (Pengabdian Masyarakat) ini bermitra dengan peserta didik dan juga pengajar di SLB Taman Pendidikan Islam dengan meluncurkan ANIMATION MATHBOOK DEAF AND MUTE.
Mitra pada kegiatan PKM PM ini memiliki beberapa permasalahan yaitu peserta didik yang kesulitan dalam memahami pelajaran numerasi, tidak adanya buku pegangan matematika peserta didik dan juga pengajarnya, buku matematika yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya, dan beberapa hal lainnya.
Berdasarkan Permasalahan yang dialami oleh mitra. Tim serta dosen pendamping melakukan PKM mulai dari pretest, observasi, perancangan solusi yang akan diberikan , dan percetakan.
Sosialiasi serta penyerahan Animation Mathbook Deaf and Mute dilakukan pada hari Selasa, 9 September 2023 berlokasi di SLB Taman Pendidikan Islam, Jl. Sisingamangaraja Km.7 No.5 Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 0rang, Kepala Sekolah,Pengajar penyandang tuna rungu wicara, 10 peserta didik penyandang tuna rungu wicara, dosen Pendamping, 5 Tim, dan 2 masyarakat sekitar.
Dalam Sambutannya Ketua Tim Yayang Yasinta berharap agar Mathbook Deaf and Mute adalah solusi yang terbaik terhadap permasalahan yang ada.
“Animation Mathbook Deaf and Mute ini disusun dengan tujuan siswa tuna rungu wicara mampu memahami materi matematika dengan lebih mudah karena buku ini disajikan sesuai dengan kemampuan mereka. Penyandang tuna rungu wicara juga dilatih dalam berfikir rasional, kritis, dan juga kreatif,” ujar Yayang Yasinta.
“Buku ini disusun menyesuaikan kurikulum Pendidikan dan kemampuan siswa penyandang tuna rungu-wicara yang dikemas dengan tampilan yang sangat menarik, diawal setiap bab buku ini juga tersedia kode bar yang bisa di scan melalui ponsel akan menampilan video animasi yang berisi materi matematika yang terdapat juru Bahasa isyarat,” jelasnya. (*)