TAJDID.ID~Yogyakarta || PP Muhammadiyah telah menghimbau sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk menggunakan Learning Manajement System (LMS) Edukasi Digital Muhammadiyah (EduMu) sebagai Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).
Terkait hal tersebut, EduMU mengintegrasikan peran orangtua, murid dan guru, selain itu tidak terpisahkan dengan SisdikMU (Sistem Informasi Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah). Dengan perkembangan digital secara otomatis memacu peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan konten pembelajaran digital dan dapat memberikan manfaat.
Berdasarkan himbauan tersebut, memberikan pematik bagi Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali untuk menindaklanjuti. Sehubungan dengan adanya Rakernas I di Yogyakarta pada tanggal 28 – 30 Juli 2023, dimanfaatkan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali untuk melakukan MoU sebagai bentuk gerakan Muhammadiyah menjadi lebih modern melalui digital. Dengan adanya EduMu diharapkan dapat memantau kegiatan di daerah-daerah dan data harus sinkron dengan PP Muhammadiyah.
Pada Rakernas I, pelaku MoU adalah Bali, Banten, Jambi, Jawa Barat, dan Maluku. MoU antara PT EduMu Cipta Utama dengan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali tentang implementasi aplikasi edukasi digital Muhammadiyah (EduMu).
Penandatanganan MoU oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali, Dr. Sugito M.Pd didampingi sekertaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali, Dr. Novena Ade Fredyarini S., S.S. M.Hum bersama pihak pertama Ketua Utama EduMu. Penandatangan MoU dilaksanakan sebelum penutupan Rakernas I tanggal 30 Juli 2023.
Dalam kegiatan Rakernas I ditetapkan oleh PP Muhammadiyah bahwa Bali sebagai lokasi penyelenggaraan Olimpicad Muhammadiyah pada tahun 2024.
Setelah penandatanganan MoU, dilakukan penyerahan Pataka sebagai simbol bahwa tuan rumah Olimpicad Muhammadiyah diselenggarakan di wilayah Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali. Serah terima bendera Pataka Muhammadiyah dilakukan oleh Ketua Majlis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, Ph.D dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali, Dr. Sugito M.Pd.
“Sebuah bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh PP Muhammadiyah kepada Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Bali, merupakan kebangaan dan menunjukkan bahwa Bali mampu sebagai tempat penyelenggaraan dan tuan rumah Olimpicad Muhammadiyah,” ujar Dr. Sugito M.Pd.
Dengan demikian harapan dari kepercayaan tersebut dapat menjadikan pemantik dalam gerakan Muhammadiyah di Bali menjadi lebih baik dan modern, serta dapat menjalin kerjasama yang baik antara lintas majelis, daerah-daerah, dan mitra kerjasama di Bali,
“Tentunya ini merupakan peluang dalam rangka mendukung implementasi atas kebijakan dan program yang telah direncanakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM se-Indonesia, FGM se-Indonesia, dan PP Muhammadiyah. Dengan demikian mampu mewujudkan terciptanya karya akbar dan sebagai gaung atau syiar Muhammadiyah Bali secara nasional dan internasional,” pungkasnya. (*)
Kontributor: Novena Ade F.S.