TAJDID.ID~Medan || Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) melaksanakan Seminar Nasional “Optimalisasi Peran Guru BK untuk Mengembangkan Karir Siswa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (20/7) di Auditorium Kampus UMSU ini dibuka oleh Rektor UMSU yang diwakili WR I Prof Dr Muhammad Arifin SH MHum dengan menghadirkan tiga narasumber, yakni Purnama Sidiq SPd (Tim Penyusun Pemilihan Mata Pelajaran SMA Kemendikbudristek RI), Dr Ipah Saripah MPd (Kaprodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia) dan M. Basir S. Hasibuan, M.Pd (Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Pemprov Sumut).
Kegiatan Seminar Nasional ini dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Bidang Pendidikan antara Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU dengan Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
MoA ini ditandatangani Kaprodi BK FKIP UMSU M. Fauzi Hasibuan SPd MPd dan Kaprodi BK FIP UPI Dr Ipah Saripah M.Pd.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, WD1 Dr Dewi Kesuma Nasution MHum, WD 3 Dr Mandra Saragih MHum, Sekpro BK UMSU Sri Ngayomi Yudha Wastuti, M.Psi, jajaran Pimpinan Prodi di lingkungan FKIP UMSU, Ketua Prodi BK se-Sumut dosen dan ratusan mahasiswa Prodi BK FKIP UMSU.
WR I Prof Dr Muhammad Arifin SH MHum dalam arahannya saat membuka acara mengatakan,bahwa peran guru Bimbingan Konseling (BK) sangat penting bahkan sebagai garda terdepan di dunia pendidikan, terutama untuk mewujudkan sekolah sejahtera.
“Bimbingan konseling ini berkaitan dengan pengembangan karir, kalau diamati tayangan di media sosial, maka siswa banyak sekali persoalan seperti perundungan hingga kekerasan. Bahkan guru hampir tidak bisa memberikan pemahaman, oleh karena itu di sinilah perlunya peran guru BK untuk memberikan pemahaman yang baik kepada peserta didik,” ujar Wakil Rektor 1 UMSU.
Prof. Arifin turut menghimbau kepada peserta untuk mendengarkan dan berdiskusi dengan para narasumber agar menjadi bekal dalam membena mental siswa nantinya.
Kemudian Dekan FKIP UMSU Assoc Prof Dra Syamsuyurnita MPd dalam sambutannya mengatakan, Kegitan Seminar Nasional ini merupakan realisasi dari program kerja dari Prodi Bimbingan dan Konseling, sekaligus program kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU.
“Mudah-mudah kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat buat kita semua,” ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan, bahwa lazimnya selama ini diketahui bahwa guru bimbingan konseling adalah guru yang tugasnya mengatasi permasalahan siswa di sekolah.
“Tapi sebenarnya perannya bukan cuma itu saja. Jauh lebih dari itu, berdasarkan Kurikulum Merdeka peran guru BK ternyata bisa juga memberikan bimbingan karir, bimbingan belajar, bimbingan sosial dan bimbingan pribadi,” jelasnya.
Sebelumnya, M. Fauzi Hasibuan SPd MPd selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah keterampilan guru BK dan calon guru BK dalam memaksimalkan fungsi pencegahan, pengentasan, pengembangan dalam bimbingan konseling, terkhusus pengembangan karir siswa di sekolah, baik di SMP maupun SMA dalam kerangka implementasi Kurikulum Merdeka.
“Sekaligus memberikan wawasan profesional kepada mahasiswa kita agar nantinya mereka bisa mempersiapkan pengembangan karir di sekolah dimana tempat ia bekerja,” jelas Fauzi Hasibuan. (*)