• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Agustus 21, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Akademisi UMSU Beri Pencerahan Skill Komunikasi kepada Guru di Takengon

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/07/22
in Daerah, Muhammadiyah, PTM/A
0
Akademisi UMSU Beri Pencerahan Skill Komunikasi kepada Guru di Takengon
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Takengon || Para guru dan kepala sekolah di Takengon, Kamis (20/7/23), mendapat kuliah umum tentang komunikasi dalam pendidikan. Tujuannya agar tenaga pendidik dan sekolah lebih terbuka dan adaptif menghadapi karakter siswa dan dunia generasi digital (digital native).

Kuliah umum bertajuk: Komunikasi dan Pembangunan Pendidikan, diisi oleh pakar komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Assoc.Prof. Dr. Rudianto, M.Si didampingi Dr. Yan Hendra, M.Si, Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom dan Dr. Ribut Priadi, M.I.Kom.

Acara yang dilaksanakan di aula kantor Dinas di Pegasing, Takengon itu, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Uswatuddin, M.AP diwakili oleh Sekretaris Dinas Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom serta diikuti seratusan guru dan kepala sekolah SD/SMP yang tergabung dalam MKKS.

Sekretaris Dinas Dikbud Aceh Tengah Muslim Hakim My, S.Pd., M.I.Kom mengatakan, pihaknya telah merancang untuk melaksanakan kuliah umum yang menghadirkan akademisi mumpuni di bidang komunikasi dan pendidikan.

Selain itu, lanjutnya, kuliah umum terselenggara berkat kerjasama yang terjalin lama antara Pemkab Aceh Tengah dengan UMSU dalam bidang pengembangan sumber daya manusia

“Alhamdulillah kerjasama ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan kuliah umum ini untuk menjawab tantangan dan tuntutan SDM guru yang semakin kompleks di bidang komunikasi dan pendidikan di era digital. Kami ucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU yang telah mengutus dosen dan pakar komunikasi untuk memberikan kuliah umum di kota sejuk Takengon,” ujar Muslim saat membuka acara.

“Mudah-mudahan para guru meraih ilmu dan skill komunikasi sehingga bisa mengatasi kesenjangan (gap) dan mengantisipasi potensi konflik antara pendidik dan peserta didik di sekolah,” imbuhnya.

Pada kuliah umum, Assoc. Prof. Dr. Rudianto mengatakan gap antara pendidik dengan peserta didik terjadi karena pengaruh teknologi dan internet. Siswa sejak lahir sudah ada internet dan teknologi digital, sementara guru dan orangtua golongan generasi yang lahir belum ada internet.

“Di situlah terjadi gap antara guru dan siswa, maka pendidik harus adaptif,” ujarnya.

Dosen Magister Ilmu Komunikasi itu mengatakan, kunci adaptif adalah guru harus terampil berkomunikasi guna membangun relasi yang baik dengan peserta didik di dalam kelas. Dengan komunikasi membuat pribadi menjadi terbuka yang pada akhirnya membentuk siswa yang kreatif pula.

Rudianto yang juga Wakil Rektor III UMSU menjelaskan guru yang terampil berkomunikasi merupakan keniscayaan di era teknologi digital. “Mereka itu kemudian menjadi guru yang inspiratif dan imajinatif bagi peserta didik,” sebutnya.

Menurut Rudianto, guru tidak bisa lagi biasa-biasa saja memberikan pembelajaran melainkan harus inovatif untuk menjawab permasalahan kesenjangan antara guru dan generasi digital yang menjadi peserta didik.

Diungkapkannya, kecenderungan siswa saat ini menyukai teks-teks ringkas dan konten yang disajikan dalam bentuk gambar dan video. Teknologi telah mengubah siswa pada zamannya kini, termasuk cara berkomunikasi dan belajar yang tidak terbiasa dilihat oleh orangtua pada zaman dulu. Untuk itu, menurut Rudianto, guru harus adaptif dan inovatif menyajikan konten, pesan dan media pembelajaran kepada siswa.

Rudianto mengatakan, teknologi yang berkembang dan diadopsi generasi digital tidak mungkin bisa dihambat, kecuali guru, sekolah dan para orangtua peduli dan kompak memberikan keteladanan dan nilai-nilai agama pada anak didik sebagai bentengnya agar tidak kebablasan menggunakan teknologi.

Pada sesi tanya jawab, pembicara mengatakan teknologi jangan dipertentangkan antar zamannya, justru guru penting untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan komunikasi adalah pintu utama masuk ke dalam sebuah peradaban yang maju.

Untuk itu, kalau guru terampil berkomunikasi dan mampu memberikan keteladanan, maka kita akan berpendidikan, berbudaya, berbangsa dan akhirnya berperadaban. Upaya itu sekaligus akan mencegah siswa tidak menjadi generasi strowbery yang cantik di luar tetapi lembek di dalam.

Pada akhir kuliah umum, pembica dan peserta sependapat bahwa kita tidak bisa bertumpu hanya kepada sains dan teknologi yang terus dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi guru perlu memberikan literasi dan nilai-nilai agama kepada siswa.

Para kepala sekolah dan guru mengharapkan kuliah umum tentang komunikasi dan pendidikan agar diteruskan di Takengon karena sangat bermanfaat untuk menyegarkan kemampuan komunikasi guru di dalam kelas. (*)

Tags: Dr Rudianto MSigenerasi digitalKomunikasiUMSU
Previous Post

Nouhaila Benzina, Satu-satunya Pemain Berhijab di Piala Dunia Wanita 2023

Next Post

Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Related Posts

Prodi IKO FISIP UMSU Laksanakan PKL Internasional Mahasiswa ke Malaysia

Prodi IKO FISIP UMSU Laksanakan PKL Internasional Mahasiswa ke Malaysia

21 Agustus 2025
101
Lagi, FISIP UMSU Tambah 4 Doktor Baru

Lagi, FISIP UMSU Tambah 4 Doktor Baru

20 Agustus 2025
156
Pertegas Pengabdian, FH UMSU Teken Kerjasama dengan Desa Sambirejo Timur

Pertegas Pengabdian, FH UMSU Teken Kerjasama dengan Desa Sambirejo Timur

19 Agustus 2025
110
Penutupan KKN Terkoordinir FH UMSU 2025 di Desa Sambirejo Timur Diisi dengan Tabligh Akbar

Penutupan KKN Terkoordinir FH UMSU 2025 di Desa Sambirejo Timur Diisi dengan Tabligh Akbar

19 Agustus 2025
112
Jajaki Kerjasama, UMSU Terima Kunjungan Islamic Private School Association Satun Thailand

Jajaki Kerjasama, UMSU Terima Kunjungan Islamic Private School Association Satun Thailand

18 Agustus 2025
109
FISIP UMSU Berangkatkan 373 Mahasiswa KKN Mandiri 2025 ke 13 Kecamatan

FISIP UMSU Berangkatkan 373 Mahasiswa KKN Mandiri 2025 ke 13 Kecamatan

15 Agustus 2025
133
Next Post
Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Dosen UMSU Beri Penyuluhan tentang Bubu sebagai Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In