TAJDID.ID~Deli Serdang || Dalam rangka mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (HMJ Kessos FISIP UMSU) melakukan gerakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bersama masyarakat Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (20 juli 2023).
Sebelumnya, HMJ Kessos FISIP UMSU berhasil meraih hibah pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dengan Mengusung Tema Desa Iklim bertajuk “Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Dengan Pendekatan Comunity Based Davelopment Untuk Kampung Iklim Terpadu di Desa Sei Tuan”, tim PPK ORMAWA HMJ Kessos FISIP UMSU menawarkan lebih dari 5 program aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Desa Sei Tuan yaitu; pembentukan kelompok pengelola program kampung iklim terpadu, penerepan energi terbarukan pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya, penerapan lahan pertanian berbasis aquaponik hortikultura, revitalisasi kawasan konservasi mangrove, dan penerapan zero waste system.
Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Kamis, 20 Juli 2023 di Aula Kantor Desa Sei Tuan. Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan III FISIP UMSU, Tim SRCC UMSU, Ketua dan Sekretaris Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU, Kepala Desa Sei Tuan, tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat Desa Sei Tuan yang nantinya menjadi kelompok sasaran penerima manfaat dalam program ini.
Menurut Wakil Ketua SRCC UMSU Edy Suprayetno, ada 2.110 organisasi kemahasiswaan se-Indonesia yang ikut serta dalam program ini, HMJ KESSOS FISIP UMSU merupakan salah satu dari 608 organisasi kemahasiswaan yang terpilih oleh Kemendikbudristek untuk mendapatkan dana hibah dalam menjalankan program.
Wakil Dekan III FISIP UMSU Yurisna Tanjung nemambahkan, program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa terkait pengabdian pada masyarakat.
“Ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang bergengsi dan tergolong program unggulan berskala nasional. Alhamdulillah, HMJ Kessos FISIP UMSU terpilih sebagai organisasi yang dipercayai untuk menjalankan program ini,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi Kessos FISIP UMSU Mujahiddin, menurutnya ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran mahasiswa selama di ruang perkuliahan.
“pengabdian dan pemberdayaan masyarakat adalah ruang praktik bagi mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial. Selain itu, program ini tentu juga menyahuti terlaksananya pembangunan berkelanjutan, terkhusus pada poin 17 SDGs”, tambahnya.
Kepala Desa Sei Tuan Parningotan Marbun, dalam sambutannya menyatakan banyak terima kasih karena telah memilih desanya sebagai mitra dalam program ini.
“Terima kasih adik-adik mahasiswa, bagi kami kalian sudah seperti keluarga, program ini memang sangat kami butuhkan untuk menghadapi fenomena-fenomena perubahan iklim yang berdampak pada aktivitas keseharian kami” tuturnya.
Sahran Saputra selaku Dosen Pendamping program ini menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam program ini sangat menentukan tingkat keberhasilan program.
“Saya berharap masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam program ini, sehingga terjadi kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat penerima manfaat dalam menjalankan program,” terangnya.
Ketua HMJ Kessos FISIP UMSU Muhammad Suib, didampingi ketua pelaksana Muhammad Rionaldo, menerangkan bahwa program ini akan dilaksanakan selama 6 bulan ke depan yang akan dikolaborasikan dengan program kerja HMJ lainnya.
“selain 15 orang tim pelaksana yang akan menetap secara bergantian selama 6 bulan ke depan di desa ini, sebagai daya dukung kami juga akan melakukan bakti sosial di desa ini dengan melibatkan seluruh anggota HMJ Kessos FISIP UMSU” pungkasnya.