TAJDID.ID~Medan || Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof.Dr.Agussani, MAP menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja cepat jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara, khususnya Polrestabes Medan, yang berhasil menangkap pelaku begal mahasiswa yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami segenap sivitas akademika UMSU memberikan apresisasi dan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran khususnya Polrestabes Medan yang telah menangkap pelaku begal dan membunuh mahasiswa UMSU,” kata Rektor, Prof.Dr.Agussani, MAP didampingi WR I, Prof.Dr.Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof.Dr.Akrim, MPd, WR III, Dr.Rudianto, MSi di Kampus Jl Kapten, M Basri, Medan, Rabu (21/6).
Prof Agussani menuturkan, seluruh Sivitas akademika UMSU merasa sangat lega atas tertangkapnya pelaku begal, karena pasca persitiwa yang menimbulkan korban jiwa mahasiswa telah mengakibatkan keresahan di lingkungan kampus.
“Tertangkapnya pelaku begal ini tentu akan menjawab dan mengungkap kasus yang terjadi,” sebutnya.
Menurut Rektor, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembegalan yang mengakibatkan korban mahasiswa UMSU meninggal dunia.
“UMSU sangat percaya pihak kepolisian khususnya jajaran Polda Sumut bekerja secara profesional dalam mengungkap dan menuntaskan kejahatan jalanan khususnya begal,” kata Prof Agussani.
Berita terkait:
- Pelaku Begal yang Menewaskan Mahasiswa UMSU Tertangkap, PC IMM Medan Sampaikan Apresiasi
- Mahasiswa UMSU Tewas Dibegal di Medan
- PK IMM Se-UMSU Desak Polrestabes Medan Usut Tuntas Kasus Pembegalan Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
- Ethics of Care: Teror Begal Semakin Menakutkan
- Buya Rafdinal: Pelaku Begal Harus Ditindak Tegas!
- Atasi Kasus Begal, Ethics of Care: Polisi Perlu Bertindak Lebih Tegas dan Terukur
Dia berharap, kasus begal sadis tidak terulang lagi di jajaran Polda Sumut. Jangan ada lagi, korban begal lainnya yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Rektor memghimbau kepada seluruh sivitas akademiki untuk lebih bersikap waspada dengan tidak melakukan aktifitas pada jam-jam yang rawan.
“Khususnya para mahasiswa agar tidak melakukqn aktifitas di luar pada jam-jam yang rawan,” katanya.
Sebelumnya UMSU menyampaikan ungkapan sangat berduka atas meninggalnya salah seorang mahasiswa bernama Insanul Anshori Hasibuan yang menjadi korban begal saat berkendara hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengultimatum kawanan geng motor dan pelaku begal yang meresahkan masyarakat di Kota Medan.
“Jika ada yang coba-coba menyakiti hati masyarakat, saya ultimatum akan berikan tindakan tegas dan terukur,” katanya. (*)