TAJDID.ID~Brebes || Majelis Tabligh PCM Bumiayu Brebes Jawa Tengah mengadakan shalat Jum’at Perdana di Masjid Raya Muhammadiyah H Arman Thoyfuri Bumiayu. Bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Ustadz Muhammad Firmanuddin, M.Pd, Jum’at (17/03/2023).
Ketua PCM Bumiayu menyampaikan rasa terima kasih kepada donatur pembangunan masjid dan para dermawan yang sudah menyumbangkan makan siang untuk jamaah dan musafir.
Ia juga menuturkan terima kasih kepada Kokam Bumiayu yang telah turut mengawal dan menjaga jalannya sholat jum’at perdana kali ini
“Saya berharap dengan dimulainya sholat jum’at perdana di Masjid Raya Muhammadiyah H. Arman Thoyfuri Bumiayu akan menjadi awal yang baik untuk perkembangan dakwah Islam dan juga dapat menjadi pusat peradaban Islam di kawasan Brebes selatan khususnya, dan Kabupaten Brebes pada umumnya”, tegas Drs.H.Sukmono.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Raya Muhammadiyah H. Arman Thoyfuri (Mantaf) Bumiayu, Ustadz Indra Purwanto M.Pd. menegaskan, bahwa shalat Jum’at perdana yang di gelar oleh Masjid ini merupakan langkah awal dakwah Islam sekaligus sebagai langkah kesiapan takmir untuk nanti menyelanggarakan kegiatan di bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, warga Muhammadiyah, Aisyiyah, Aminah Mart, SMK Mutu Bumi dan lainnya yang telah membantu menyediakan makan siang untuk jama’ah dan musafir, kegiatan perdana ini dapat berlangsung sukses dengan dihadiri oleh sekitar 200an jama’ah. Kami sangat berterima kasih, teriring doa jazaakumullahu khairan. Semoga dukungan ini akan terus diberikan dalam kegiatan di bulan ramadhan nanti, seperti tajilan makanan berbuka, sholat taraweh, dan kuliah subuh”, harap Sekretaris PCM Bumiayu.
Ustadz Muhammad Firmanuddin, M.Pd selaku Khotib dalam khutbahnya menyampaikan, bahwa puasa adalah Ibadah yang tiada bandingnya karena puasa mempunyai pahala yang tiada batas. Oleh karena itu, puasa dalam bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan vertical awareness (kesadaran spiritual) dan juga horizontal awareness (kesadaran sosial).” (*)
Kontributor: Tarqum Aziz
