TAJDID.ID~Balige || Penyelenggaraan F1H20 yang dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari 2023 menyisakan banyak catatan kritis hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pematang Siantar Simalungun, Bill Fatah Nasution S.Sos yang langsung terjun meninjau lokasi pelaksanaan tersebut di Balige Sumatera Utara.
Bill mengatakan F1H2O seharusnya memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lokal wisdom justru menampar wajah Sumatera Utara di mata internasional dari awal mulai pelaksanaan karena banyak kegagalan yang di munculkan.
“Di mulai dari tingkat kondusifitas yang seharusnya terjamin oleh ratusan TNI-Polri yang dikerahkan justeru masih menimbulkan kericuhan yang muncul akibat benturan dengan masyarakat sekitar,” ujar Bill melalui keterang tertulisnya, Senin (27/2/2024)
Faktor yang kedua, kata Bill, adalah kekecewaan bagi penonton, dimana tiket yang disediakan oleh panitia ternyata masih bisa di akses dengan melihat dari jalur-jalur tersendiri dengan merogoh kocek sekitar tujuh puluh lima ribu saja, berbanding jauh dengan harga tiket yang di beli dari panitia.
Kemudian, akses jalan menuju lokasi penyelenggaraan menimbulkan naiknya angka laka lantas baik dari arah menuju Balige ataupun arus balik dari Balige. “Kurangnya sosialisasi terkait event ini menjadi faktor penentu kegagalannya sumut menjadi tuan rumah event sebesar ini,” kata Bill.
Di samping itu, lanjut Bill, dimana target 25 ribu Wisatawan yang dikatakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam event internasional ini, hanyalah isapan jempol belaka, karena amatan dari pantauan lokasi untuk mencapai 10 ribu wisatawan saja yang berkunjung itu sudah sangat sulit.
“Banyak wisatawan yang kecewa atas kegagalan event internasional ini dan kurang kesiapan dan sosialisasi oleh Forkopimda Sumut. Disisi lain kekurang ramah tamahan dan sopan santun kita perlu menjadi catatan kritis ini,” tutupnya. (*)