TAJDID.ID~Sekayu || Korps Mubaligh dan Mubalighoh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan (DPD IMM Sumsel) periode 2023-2024 resmi dilantik di Aula Pemkab Musi Banyuasin, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (10/02/2023).
Surat keputusan nomor: IV/A-1/VII/2023 tentang pengesahan Lembaga Korps Mubaligh dan Mubalighoh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan (DPD IMM Sumsel) periode 2023-2024.
Berikut komposisi personalia Korps Mubaligh dan Mubaligho Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan periode 2023-2024 yakni Dadang Hermanto sebagai Ketua Umum, Ilham Saputra sebagai Sekretaris Umum, Erna Rizky Amelia sebagai Bendahara Umum, Tino sebagai Ketua Bidang Kaderisasi, Mauly Miftahul Jannah sebagai Sekretaris Bidang Kaderisasi, Susanto sebagai Ketua Bidang Kajian, Edi Sulyono sebagai Sekretaris Bidang Kajian, Aprianto sebagai Ketua Bidang Tabligh, Eip Syaifuddin sebagai Sekretaris Bidang Kajian, Choky Parian sebagai Anggota.
Selanjutnya, Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Ema Rizky Amelia sebagai Ketua, M Wildan Dwiyan Saputra sebagai Sekretaris, Agus Setiawan sebagai Anggota, Farhan Noviar Rahman sebagai Ketua Bidang Keilmuan, Febby Fitrianti sebagai Sekretaris Bidang Keilmuan, Ika Ayu Andira sebagai Ketua Bidang Muslimah, Desmita sebagai Ketua Bidang Muslimah, Dinda Trisnawati sebagai Ketua Bidang Administrasi, Khoirunnisa sebagai Sekretaris Bidang Administrasi.
Ketua Umum Lembaga Korps Mubaligh dan Mubalighoh DPD IMM Sumsel periode 2023-2024, Dadang Hermanto mengatakan bismillah, semoga dengan terbentuknya lembaga korps Mubaligh ini, semua kader dapat belajar lebih dalam lagi mengenai kemuhammadiyah-an dan juga trilogi IMM.
Dan juga dengan adanya lembaga Kops Mubaligh ini, semua dakwah yang terkandung di dalam IMM semangkin bertambah baik dan menarik perhatian besar terhadap kader-kader di luar sana mengenai eksistensi dakwah di IMM.
“Kedepannya dalam berdakwah Insya Allah kalau untuk sekarang lebih banyak sharing terlebih dahulu kepada pihak terkait yang mana dan karena lembaga ini baru terbentuk dan baru berjalan. Maka dari itu, kami lebih mementingkan untuk perbaikan administrasi di Korps Mubaligh dan Mubaligho maupun tertulis maupun tidak tertulis,” jelas Dadang.
“Kami akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas perkembangan dakwah Muhammadiyah dengan cara memanfaatkan keilmuan-keilmuan Ayahanda maupun langsung berhubungan dengan tokoh masyarakat Muhammadiyah. Sehingga dengan itu, kader-kader dapat belajar dengan stabilitas yang normal dan baik,” ungkap pada Sabtu (11/02/2023).
“Insya Allah, semoga dengan adanya lembaga Mubaligh dan Mubaligho ini, temen-teman dapat belajar dengan konsisten agama Islam yang di bawa oleh Rasulullah SAW dan istiqomah,” tutupnya.
Sementara itu, M. Agung Rizky selaku Sekretaris Umum DPD IMM Sumsel mengatakan salah satu ciri IMM yang dikenali dengan tri kompetensi dasar IMM dimana salah satunya adalah religiusitas atau bahasa lain aspek keagamaan, namun saat ini aspek inilah yang mulai kendur didalam tubuh IMM Sumsel.
Maka, dengan di bentuknya Korps Mubaligh, DPD IMM Sumsel mencoba untuk mengencangkan kembali aspek ini dengan cara menambah amunisi atau pelaku dakwahnya.
“Setelah dibentuk dan dilantik, Korps Mubaligh akan menjadi poros dan tombak utama di dalam dakwah DPD IMM Sumsel meski secara keseluruhan semua kader IMM adalah Da’i (pelaku dakwah),” terang Agung pada awak media pada Sabtu (11/02/2023).
Lanjut, IMMawan Agung juga menuturkan setelah disahkannya Korps Mubaligh DPD IMM Sumsel ini, pimpinan umum berharap DPD IMM Sumsel dapat bersaing didalam dakwah, berfastabiqul Khairat, menyejukan dan mencerahkan jalan dakwah kader IMM di Sumatera Selatan.
“Sebetulnya, program pembentukan Korps muballigh ini sudah digagas jauh hari bahkan di periode DPD IMM Sumsel sebelumnya di mana saya (Agung) kala itu diamanahi sebagai ketua bidang tabligh & kajian keislaman, dan baru pada periodesasi inilah program tersebut bisa terealisasi dan teraktualisasi dengan dilantiknya korps muballigh DPD IMM Sumsel,” ungkapnya.
“Maka dengan harapan untuk dapat mengembangkan dan lebih meluaskan jalan dakwah kader IMM inilah korps muballigh terbentuk,” tutupnya. (*)
Kontributor: Preli Yulianto