• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Prof Haedar Ungkap 2 Aspek Perkembangan Dakwah Muhammadiyah yang Paling Menonjol

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/10/20
in 'Aisyiyah, AUM, Muhammadiyah, Muktamar, Nasional
0
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyebut ada dua aspek perkembangan dakwah Muhammadiyah yang paling menonjol beberapa tahun terakhir.

‘’Yang pertama dari sisi Amal Usaha Mu­hammadiyah (AUM) yang bertumbuh sangat pesat. Kemudian yang kedua pada level membangun kesadaran masyarakat melalui dakwah-dakwah pemberdayaan,’’ kata Haedar di kantornya, Selasa (11/10/2022) dikutip dari laman Republika.co.id.

Haedar kemudian merinci, untuk AUM di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, baik secara fisik maupun pranata mengalami kemajuan yang sangat luar biasa. Bahkan kemajuan yang dibawa Muhammadiyah ini signifikan berkontribusi membangun bangsa. Hal ini secara tegas diakui mulai dari Presiden Joko Widodo hingga masyarakat daerah terpencil.

Kendati demikian, Muhammadiyah tidak lantas membusungkan dada karena sejatinya poin pentingnya bukan dilihat dari sisi verbalnya. Tapi harus dimaknai bahwa pencapaian tersebut telah mengusung Indonesia dapat maju dan setara dengan bangsa-bangsa lain ketika bisa membangun dirinya.

‘’Oleh sebab itu kemandirian dalam pembangunan AUM merupakan manifestasi dalam wujud membangun bangsa,’’ terang.

Kemudian yang kedua, yakni pada level membangun kesadaran masyarakat lewat dakwah-dakwah pemberdayaan menurut Haedar antara lain dilakukan melalui pembinaan di masjid/mushala maupun komunitas yang ada. Menurut Haedar, gerakan dakwah tersebut dilakukan guna mengajak sekaligus membawa kesadaran untuk maju dan menjadi umat serta bangsa yang khaira ummah atau menjadi umat terbaik.

“Intinya adalah dengan kesadaran yang dibawa tadi, masyarakat dibangkitkan akal budi, jiwa, alam pikir, sehingga kemudian dalam dirinya muncul kesadaran untuk menjadi pelaku perubahan. Sehingga nantinya, ia akan merasa, bahwa Indonesia memerlukannya, warga bangsa yang mempunyai N Ach atau Need for Achievement sehingga terdorong untuk menjadi pelaku perubahan,” kata Haedar.

“Di dua sisi ini Muhammadiyah tampil sangat kuat memberi kontribusi untuk bangsa dan menjadi cermin dari Islam berkemajuan. Oleh karenanya Muhammadiyah berkemajuan untuk bangsa telah memberi cover bagi Islam berkemajuan,” tambah Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.

Haedar mengakui bahwa Muhammadiyah banyak wujudkan infrastruktur di sejumlah amal usaha. Karena begitu tingginya dan luar biasanya pem­bangunan infrastruktur AUM maka mun­cul pendapat yang menyebut tiada hari tanpa peresmian, juga tiada hari tanpa peletakan batu pertama.

Pada dimensi ini lanjut Haedar secara kuantitas dan kualitas berkembang. Dalam kurun waktu 2022 ini sejumlah rangkaian peristiwa berupa peresmian dan peletakan batu pertama mewarnai agenda kegiatan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Antara lain peresmian Kampus 2 Universitas Cirebon, kemudian menandatangani peresmian enam prasasti gedung yang ada di Banjarmasin mulai dari madrasah sampai masjid. Kemudian di Kudus meresmikan RS PKU Muhammadiyah dan Grha Pemuda Muhammadiyah, sedang di Pringsewu meresmikan gedung rektorat Universitas Muhammadiyah, dan lain-lain.

Sedang untuk peletakan batu pertama antara lain di RSI Aminah Blitar, kemudian peletakan batu pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Metro, pembangunan kampus B Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang, serta pembangunan masjid KH Ahmad Dahlan di kompleks Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah di Cilongok Banyumas.

Dengan sejumlah aktivitas pembangunan infrastuktur AUM, Haedar berharap Muhammadiyah dapat berperan dalam memperkuat institusi pendidikan, kesehatan, sosial, bahkan ekonomi. Apalagi mengutip data dari Human Development Index terungkap bahwa tingkat daya saing Indonesia masih kalah dari negara-negara Asia.

Menurutnya, infrastruktur tidak cuma sekadar untuk infrastruktur saja, tapi lebih dari dapat memperkuat basis institusi kebangsaan. Ke depan, Muhammadiyah memiliki target untuk membangun kekuatan ekonomi yang ma­kin mandiri karena bangsa yang maju selain mampu merebut ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus kuat secara ekonomi.

Ekonomi lanjut dia harus menjadi kekuatan yang kokoh. Namun, dalam konteks bangsa diakui ada pekerjaan rumah bahwa membuat pertumbuhan ekonomi itu bukan dengan konglomerasi semata yang berkembang, namun ekonomi kerakyatan yang membawa hajat hidup rakyat kecil naik kelas.

“Perlu kebijakan-kebijakan yang progresif dan Muhammadiyah memperkuat basis itu. Sebagai kekuatan umat, akidah dan akhlak harus kuat, tapi saat yang sama khaira ummah cuma bisa diwujudkan saat tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah,” kata Haedar. (*)

Tags: Haedar NashirMuhammadiyah
Previous Post

Cuma Gara-gara Salah Kirim Email, Mendagri Inggris Putuskan Mundur

Next Post

Simbol Persaudaraan dan Sinergitas, Rektor UMSU Selempangkan Ulos kepada Perwakilan PTMA

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
Simbol Persaudaraan dan Sinergitas, Rektor UMSU Selempangkan Ulos kepada Perwakilan PTMA

Simbol Persaudaraan dan Sinergitas, Rektor UMSU Selempangkan Ulos kepada Perwakilan PTMA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In