TAJDID.ID~OKU Timur || Gedung baru Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah OKU Timur sah telah diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H Haedar Nashir, M.Si. yang berlokasi di Harjowinangun, Kecamatan Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, Rabu (12/10/2022)
Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur, H. Didi Franzhardi, M.Pd. mengatakan STKIP Muhammadiyah OKU Timur berdiri dan beroperasional di tahun 2019 dengan tiga program studi yaitu PGSD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Seni Pertunjukan, saat itu perkuliahan menumpang di SMK Muhammadiyah Belitang dengan mahasiswa awal 200. Dan saat ini sudah 730 mahasiswa. Selama kurang lebih 4 semester kuliah di SMK Muhammadiyah Belitang, mulai tahun akademik baru ini resmi pindah di kampus baru.
“Harapan dengan diresmikannya kampus ini semoga makin bersemangat dosen dosen dan mahasiswanya dalam menjalani kegiatan KBM. Dan bisa semakin menambah kepercayaan diri masyarakat terhadap kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur,” terang Bapak Didi.
“Harapan kedepannya STKIP Muhammadiyah OKU Timur bisa semakin bertambah banyak mahasiswanya, bisa mengukir prestasi yang lebih bagus lagi, dan tentunya tidak hanya Sekolah tinggi namun bisa berubah status menjadi Universitas,” tambahnya.
Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T mengatakan lokasi Kampus STKIP OKU Timur berdekatan dengan rumahnya. Sehingga dirinya selalu memantau dan memberikan bantuan agar pembangunan kampus tersebut segera selesai.
“Semoga Kampus STKIP OKU Timur ini berdampak baik bagi pendidikan OKU Timur dan Sumsel, serta meningkatkan ekonomi di Desa Harjowinangun,” terangnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM Sumsel) Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag. mengatakan kami bersyukur atas kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Haedar Nashir telah meluangkan waktu di tengah kesibukan. Ini menjadi motivasi menambah semangat berlipat kali dalam membangun kemajuan Muhammadiyah di OKU Timur.
“Sekarang Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur berjumlah 750, Saya yakin tahun depan mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur akan lebih dari 1500 an, harus ikut mempromosikan, jadi diharapkan mahasiswa bukan hanya kuliah di kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur saja tapi ikut serta mengkampayekan keberadaan kampus ini,” ungkap Ayahanda Romli.
“Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peresmikan gedung kampus STKIP Muhammadiyah hari ini. Mudah-mudahan gedung ini jadi semangat pemicu motivasi bagi mahasiswa, dosen maupun karyawan,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU Timur, H. Prioyitno, S.Pd., M.M mengatakan Pertama, Pak H . Kholid Mawardi, dan H. Herman Deru mencanangkan STKIP Muhammadiyah, beliau cinta betul dengan Muhammadiyah. Kemudian hari ini Pak H. Lanosin bersama Pak Pof. Haedar Nashir datang meresmikan artinya melalui 3 Bupati itulah jasa Muhammadiyah. Kedua, Harjowinangun ini Pak Hamzah pernah mendatangkan Pak Harto, Alm, Pak hamzah adalah orangtua dari Bapak Gubernur kita H. Herman Deru, dan Pak H. Lanosin. Ketiga, hari ini Pak H. Lanosin mampu mendatangkan Prof. Haedar Nashir, Presidennya Muhammadiyah seluruh Indonesia.
“Kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur ini berdiri tegak atas bantuan Bapak Bupati Pak Lanosin, Pak Gubernur, H. Herman Deru, dan Pak H. Kholid Mawardi, dan juga warga Muhammadiyah, maupun donatur diucapkan terima kasih,” tutupnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H Haedar Nashir, M.Si. mengatakan tiga puluh enam tahun lalu saya pernah ke OKU Timur, saya sungguh merasa bangga, apa yang disampaikan Prof. Romli serta Ketua PDM, bahwa menggambarkan pendirian Gedung baru, seperti yang dikatakan Ketua STKIP Muhammadiyah tadi disebut ‘gedung di sawah tapi siap beradu’ ini menggambarkan apa yang tadi disebut sebagai ruh spirit pergerakan yang hidup di OKU Timur ini, termasuk dikampus ini.
“Ketika kita bersungguh-sungguh allah akan bukakan pintu, dan inilah karakter Muhammadiyah. Kampus ini 1 diantara 173 Perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) di Indonesia yang menjadi kampus kampus terbaik di negeri ini. Bahkan tahun ini kita punya kampus baru di Malaysia yakni University Muhammadiyah Malaysia yang sudah beroperasi tahun ini,” ujarnya.
Kita juga mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan dasar menengah. Alhamdulilah, tahun ini juga di Australia didirikan Muhammadiyah Australia College (MAC), mendapatkan izin dari Pemerintah Australia. Ada 2 kampus, dengan bangunan berdiri milik Muhammadiyah. Itu adalah program internasionalisasi Muhammadiyah yang selama ini telah berjalan dengan baik, dengan berdirinya MAC.
“Muhammadiyah berangkat dari nol tetapi, tumbuh berkembang maju membangun center of action, pusat-pusat kemajuan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa membangun peradaban. Kenapa Muhammadiyah seperti itu? Karena Muhammadiyah yakin dengan Islam. Islam yang dipahami oleh Muhammadiyah adalah Islam sebagai agama yang membangun peradaban sebagai mana Rasulullah SAW membangun peradaban. Maka Muhammadiyah dilekatkan Muhammad-Iyah pengikut nabi Muhammad SAW,” jelas Ayahanda Haedar.
Ayahanda Haedar menuturkan pesan untuk mahasiswa, civitas akademika STKIP Muhammadiyah OKU Timur yakni pertama, bangun akhlak mulia sidiq jujur, amanah, fathonah. Siapapun cinta orang yang jujur terpercaya, bahkan mereka yang beda agama sekalipun akan senang kepada orang yang jujur, adil, dan dipercaya. Itulah akhlak yang mulia.
Kedua, harus punya etos yang maju. Ketiga, kita bisa maju kalau kita bisa berkerjasama, Muhammadiyah berkerjasama dengan Pemerintah, dengan ormas lainnya, komponen bangsa yang lain, kita bersahabat, kita ber-ukhuwah, tanpa kepentingan, tetapi kepentingannya satu memajukan umat dan semesta maka, jalin relasi dengan siapapun.
Peresmian Gedung Kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur turut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir M.Si., Ketua PWM Sumsel Prof. Dr. H. Romli SA. M.Ag., Ketua PDM OKU Timur H. Prioyitno S.Pd, MM. Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T, Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur H. Didi Franzhardi, M.Pd., Bupati OKU Timur Periode 2016-2021 K.H Kholid Mawardi, Camat Belitang Agus Tomi, SE. MM. Rektor UM Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., Sekretaris PWM Sumatera Selatan, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I. , Hendri Agustian, S.H., M.Hum sebagai Ketua Pengadilan Negeri Baturaja, Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas FEB UM Palembang, dan Ortom Muhammadiyah di lingkungan OKU Timur. (*)
Penulis: Preli Yulianto