TAJDID.ID || Ada cerita menarik usai Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. Beberapa jam setelah juara, rombongan Timnas U-16 tetap melakukan shalat subuh di salah satu masjid di Yogyakarta.
Kabarnya, shalat berjamaah yang melibatkan staf pelatih, tim ofisial, dan pemain memang sudah jadi kebiasaan dilaksanakan Timnas U-16 yang ditularkan oleh coach Bima Sakti Tukiman.
Usai shalat berjamah, Bima sakti diberikan kesempatan untuk menyampaikan ceramah singkat di hadapan jamaah.
Dalam ceramah singkatnya yang sempat viral di media sosial ini, mantan Kapten Timnas PSSI ini mengungkapkan rahasia dari kesuksesan Timnas Indonesia U-16 tahun yang dibesutnya.
Bima menuturkan, shalat berjamaah bagi staf pelatih dan pemain muslim memang sudah jadi rutinitas di Timnas U-16.
“Kita membentuk team ini bukan hanya sekedar main bolanya saja, ilmu sepak bolanya saja, tapi paling tidak bahwa akhlak itu lebih penting, kemudian ilmu. Sebab itu, kita di sini mengajarkan kepada pemain disiplin, terutama didiplin masalah ibadah,” ujar Bima sakti.
Bahkan, lanjut Bima Sakti, ia memberikan denda bagi pemain yang ‘bolos’ atau pun terlambat ikut shalat jama’ah.
“Gak shalat aja denda 100. 100 ribu dendanya. Kemudian kalau masbuk itu 50 ribu. Kalau gak ke Masjid sama sekali 100 ribu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, denda yang terkumpul mencapai jutaan dan kemudian mereka sumbangkan ke Panti Asuhan.
“Jadi terkumpul beberapa juta gitu. Kemudian kita, mohon maaf, kita sumbangkan ke Panti Asuhan,” kata Bima sakti.
“Dan Alhamdulillah selama kita menjalankan ibadah sama-sama, kita mengutamakan akhirat dulu mas,” imbuhnya
Bima Sakti juga mengingatkan para pemain Timnas U-16 supaya tetap rendah hati dan tidak eforia berlebihan atas prestasi yang telah dicapai.
“Kita syukuri ya, dan kita tetap rendah hati dan kita tetap tidak lupa diri. Karena kalo kita mulai sombong kita hancur,” pesan Bima Sakti.
Peran Penting Orang Tua
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa kehebatan pemain Timnas U-16 bukan semata karena peran tim pelatih, tapi yang lebih berperan adalah orang tua para pemain.
“Adik-adik ini, bukan kami tim pelatih sebenarnya yang berperan penting yang paling utama adalah orang tua. ya Orang tua. Mereka bisa hebat begini orang tua yang paling berperan penting. Taktik yang jitu itu orang tua mereka itu lo hadir di tengah-tengah mereka saat meeting, saat pertandingan, makanya mereka bisa luar biasa,” pungkas Bima Sakti.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-16 berhasil menang atas Vietnam U-16 dengan skor 1-0 di final Piala AFF U-16 2022.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Indonesia pada Jumat (12/8/2022) malam WIB, gol semata wayang untuk Timnas Indonesia U-16 dicetak oleh Kafiatur Rizky (45+1’).
Kemenangan tersebut merupakan kado indah bagi Indonesia, negara yang akan berulang tahun ke-77 pada 17 Agustus 2022 nanti. Selain itu, kemenangan ini juga membuat Timnas Indonesia U-16 mendapatkan titel kedua Piala AFF U-16. (*)