• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 11, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Islamofobia

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/07/20
in Islam, Keislaman, Nasional, Opini, Tilikan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Islamofobia Internasional

Begitulah. Seiring perjalanan waktuk Islam terus tumbuh dan berkembang, namun tidak pernah sepi dari ancaman dan gangguan dari gerakan Islamophobia.

Namun di era sekarang propaganda itu kian canggih, terstruktur, sistematis dan masif. Sejarah mencatat, setelah terjadinya kekalahan tentara salib yang berulangkali dari tentara Islam dalam perang salib. Hingga kemudian pada abad 19 disusunlah sebuah perencanaan (konspirasi) yang kemudian dikenal dengan “Protocol of Zion” yang berisi 24 poin protocol yang pada awalnya memang ingin mewujudkan tatanan dunia baru (NovusOrdo Seclorum / New World Order) bagi Ras Yahudi. Protocol of Zion ini awalnya dicetuskan oleh Theodore Hertzl seorang peneliti yang ingin mewujudkan negara Yahudi Raya (Zionisme).

Dalam pertemuan lain, diadakan agenda “Konferensi al-Quds” yang mendatangkan para pemuka yahudi yang mendukung gerakan Zionisme. Dalam Konferensi al-Quds tersebut dicetuskan gagasan bahwa umat Islam harus dijauhkan dari Islam seperti apa yang diungkapkan salah satu tokohnya Samuel Zwemmer sebagai berikut :

“Sebenarnya tugas kalian bukan mengeluarkan orang-orang islam dari agamanya menjadi pemeluk agama kalian, akan tetapi menjauhkan mereka dari agama mereka (al-Qur’an dan as-Sunnah) sehingga merekamenjadi orang-orang yang putus hubungan dengan Tuhannya dan sesamanya (saling bermusuhan) menjadi terpecah-belah dan jauh dari persatuan. Dengan generasi-generasi baru yang akan memenangkan kalian dan menindas kaum mereka sendiri sesuai dengan tujuan kalian.”

Diantara isu yang menjadi propaganda untuk menanamkan Islamophobia kepada masyarakat Internasional adalah permasalahan tentang terorisme Islam. Isu ini menjadi semakin popular dipicu oleh serangan 9/11 tahun 2001 yang (katanya) dilakukan oleh al-Qaeda terhadap gedung kembar Pentagon yang berada di Amerika Serikat. Pada saat itu, George W Bushmengatakan bahwa serangan 9/11 dipicu oleh gerakan terorisme Islam yang mempunyai jaringan Internasional.

Propaganda atas isu perlawanan terhadap terorisme global semakin gencar. Setelah reda propaganda tentang al-Qaeda.

Kemudian, beberapa tahun terakir ini masyarakat dibuat geger dengan kemunculan ISIS (Islamic State of Iraq and Syam) yang mengajak umat Islam Indonesia untuk bergabung melalui tampilan video di youtube. Kita sebagai umat Islam harus cerdas menanggapi isu ini. Ummat Islam Indonesia tidak boleh melakukan kekerasan dalam mendakwahkan Islam. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memberikan bantuan kemanusiaan dan berdoa kepada Allah SWT supaya memberikan pertolongan dan keselamatan saudara se-Iman Islam kita di wilayah timur tengah (khususnya palestina, suriah dan Iraq) yang saat ini sedang menghadapi konflik peperangan.

Pola penyebaran propaganda Islamophobia di setiap negara hampir sama, salah satunya yaitu dengan menciptakan ‘musuh-musuh’ yang berasal dari Islam di dalam tubuh negaratersebut. Seperti Israel yang mengatakan bahwa Hamas adalah teroris di Palestina. ISIS adalah musuh bersama di wilayah Iraq dan Suriah, Ikhwanul Muslimin (IM) yang dicap teroris oleh pemerintah kudeta militer Mesir. AKP Turki (Erdogan) yang sering mendapatkan opini negatif dari lawan poltiknya .

 

Islamofobia di Indonesia

Bila kita cermati, sesungguhnya Islamophobia di bumi Nusantara sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Misalnya ketika Tuanku Imam Bonjol beserta para pejuang Islam lainnya melawan penjajahan Belanda. Belanda menyebut Tuanku Imam Bonjol beserta para pejuang Islam lainnya sebagai para “ekstrimis”, “pemberontak” dan sebaginya. Padahal jelas, posisi Tuanku Imam Bonjol ini adalah sebagai masyarakat pribumi yang mempertahankan kedaulatan tanah airnya.

Kaum kolonial Belanda juga mendapat perlawanan dari para pejuang Islam di berbagai wilayah tanah air, dan lagi-lagi mereka dicap sebagai ekstrimis.

Di era pasca kemerdekaan, muncullah perbedaan cara pandang dalam hal berpolitik antara pejuang kemerdekaan yang menganut paham nasionalis-sekuler dengan nasionalis-Islam. Perbedaan cara pandang ini juga sempat mengakibatkan perpecahan dalam tubuh umat Islam (masyarakat) Indonesia.

Setelah proklamasi dikumandangkan, awalnya masyarakat Indonesia bisa bersatu untuk melawan penjajah belanda melakukan agresi militer kembali wilayah republik ini. Namun kemudian perbedaan cara pandang politik semakin terlihat jelas di tengah perdebatan terkait dasar negara Indonesia. Kalangan nasionalis-sekuler tetap menginginkan negara ini netral dari keberadaan agama. Sedangkan dari kalangan nasionalis-Islam menginginkan negara ini berdasarkan asas Islam seperti yang telah disepakati dalam Piagam Jakarta. Perdebatan kemudian berakhir dengan diakhirinya sidang konstituante yang kemudian berlanjut dengan dekrit PresidenSoekarno yang menginginkan negara ini berdasarkan atas tiga asas : Nasionalisme, Agama dan Komunisme (NASAKOM).

Kemudian, selang tak lama setelah itu Partai Masyumi dibubarkan oleh rezim Orla karena dianggap mengancam keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hingga kemudian kepemimpian beralih dari zaman orde lama menuju orde baru.

Pada era Orba, adalah fakta yang tidak terbantahkan, bahwa hak-hak politik umat Islam dikebiri oleh pemerintah Soeharto dengan cara membubarkan semua partai politik yang berlandaskan Islam dan menggantinya dengan satu partai saja yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Awalnya partai yang diklaim sebagai representasi ummat Islam ini berlambang ka’bah, kemudian dipaksa berganti lambang menjadi gambar bintang setelah diberlakukannya Asas Tunggal Pancasila.

Di tengah tekanan, umat Islam selalu berusaha bertahan menghadapi tantangan. Orde baru mulai melunak dan beranjak menunjukkan kedekatannya dengan Islam. Hal ini ditandai dengan berdirinya ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) dan Bank Syariah pertama di Indonesia (Bank Muamalat) pada awal tahun 1990-an. Pembangunan masjid-masjid ‘pancasila’ oleh Soeharto juga mendapatkan sambutan yang cukup bagus oleh masyarakat meskipun pada saat itu hak-hak politik umat Islam di Indonesia masih mendapatkan pengawasan yang cukup ketat. Terbukti ditahun-tahun tersebut, setiap ada pertemuan kajian Islam harus melaporkankegiatannya kepada pihak yang berwenang (Polisi dan Militer).

Bersambung ke hal 3

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: IslamIslamofobiaIslamophobiaM Risfan SihalohoSejarah Islamofobia
Previous Post

Rentan Bocor Informasi, Azmi: KPK Saat ini Mudah Dijinakkan

Next Post

Dekan Fakultas Hukum UMSU Beri Motivasi Siswa Baru SMK PAB II Helvetia

Related Posts

Topeng Kekuasaan

Topeng Kekuasaan

10 Juli 2025
122
Otoritarianisme: Ketika Kekuasaan Berhenti Mendengar, Rakyat Berhenti Bersuara

Otoritarianisme: Ketika Kekuasaan Berhenti Mendengar, Rakyat Berhenti Bersuara

8 Juli 2025
120

Bangsa Pahlawan

10 November 2024
955
Demokrasi Distortif

Demokrasi Distortif

29 Februari 2024
1k
Politik Waktu

Politik Waktu

3 Januari 2024
1.1k
Ketika Orang-orang Baik Diam!

Kompleksitas Kehidupan dan Tahun Baru

2 Januari 2024
168
Next Post
Dekan Fakultas Hukum UMSU Beri Motivasi Siswa Baru SMK PAB II Helvetia

Dekan Fakultas Hukum UMSU Beri Motivasi Siswa Baru SMK PAB II Helvetia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In