TAJDID.ID || Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad berharap Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) dan seluruh media afiliasi Muhammadiyah bisa berperan sebagai pusat informasi dan publikasi yang bisa mengarusutamakan semarak dan gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah/’Aisyiyah yang akan digelar pada 18-20 November 2022.
“Kita berharap MPI mulai dari pusat, wilayah, daerah, cabang hingga ranting serta media-media afiliasi Muhammadiyah mampu berperan sebagai pusat informasi, sosialisasi dan publikasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah/’Aisyiyah. Sehingga nanti syiar Muktamar akan begitu hebat, gebyar dan semarak,” ujar Prof Dadang ketika membuka acara Silaturrahmi Nasional MPI Se-Indonesia, Sabtu (11/6).
Bukan cuma terkait Muktamar, Prof Dadang juga minta MPI dan seluruh media-media yang berafiliasi dengan Muhammadiyah mulai dari pusat hingga daerah bisa menjadi media sosialisasi ideologi Muhammadiyah.
Lebih lanjut Prof Dadang mengungkapkan, bahwa mayarakt sekarang lebih menyukai media berbasis digital. Oleh karena itu ia meminta Muhammadiyah serius untuk mengelola media berbasis online tersebut.
“Cuma yang perlu kita catat, kecepatan waktu harus dikejar oleh media-media di lingkungan Muhammadiyah. Kalau kita kalah kecepatan maka apa yang kita sajikan menjadi kurang menarik dan out of date,” sebutnya.
Terakhir Prof Dadang berharap Silatnas MPI ini nantinya bisa melahirkan pemikiran dan strategi jitu terkait pengelolaan media-media Muhammadiyah untuk menyukseskan Muktamar ke-48.
“Terus terang MPI dan media-media afiliasi Muhammadiyah menjadi tumpuan harapan PP Muhammadiyah untuk bisa menyiarkan dan mengarusutamakan dakwah Muhammadiyah ke depannya nanti,” tutupnya. (*)