Oleh: Mohamad Mabarun
Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, pertahanan, infrastruktur, teknologi, kelembagaan dan budaya (Alexander 1994). Pada hakikatnya tujuan pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia secara menyeluruh melalui pelayanan pendidikan formal dan informal.
Pembangunan nasional adalah kegiatan yang meliputi seluruh kehidupan masyararakat yang terbangun atas pengamalan pancasila yaitu pembangunan masyarakat seutuhnya dan pembangunan masyarakat indonesia seluruhnya, dengan pancasila sebagai dasar,tujuan,dan pedomannya.
Pembangunan nasional dilaksanakan diberbagai aspek kehidupan bangsa yang meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi,pertahanan dan keamanan. Dalam upaya pembangunan desa ada beberapa program memajukan desa yang layak didukung seperti Program penerapan produk unggulan kawasan pedesaan, Pembangunan Embung, Pembentukan BUMDES, Pembangunan sarana olahraga.
Pembangunan nasional membutuhkan kesinergian antara masyarakat,pemerintah, dan pada pengalaman-pengalaman yang ada menunjukkan, masyarakat adalah pelaku utama dalam pembangunan sedangkan pemerintah mengarahkan,membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah harus saling menyatu, saling bahu membahu dalam memajukan masyarakat pada umumnya.
Di Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya hidup di pedesaan dan bermatapencaharian sebagai petani memiliki peranan yang sangat penting.namun pada dasarnya mata pencaharian penduduk dipengaruhi oleh faktor alam yang ada. Ciri khas dari desa adalah sifat kehomogenan yang ada pada sistem mata pencaharian penduduknya walaupun berbeda. Corak kehidupan didesa didasarkan pada ikatan kekeluargaan yang erat, yang memiliki unsur gotong royong yang kuat.
Pembangunan dapat dikontrol langsung oleh rakyat,dan kebijakan pembangunan didasari oleh demokratisasi yang berbunyi dari, oleh, dan untuk rakyat. Sebelum adanya pembangunan perencanaan merupakan kegiatan yang paling utama karena perencanaan menentukan arah, prioritas, dan strategi pembangunan serta merupakan langkah awal yang diambil oleh pemerintah desa.
Dalam pembangunan tidak hanya berurusan dengan material namun juga harus menciptakan kondisi-kondisi yang membuat manusia bisa mengembangkan krativitasnya sebagai subjek pembangunan,tidak hanya menjadi objek pembangunan. Partisispasi masyarakat sangatlah penting karena pemerintagh dan masyarakat mempunyai komunikasi dua arah sebagai pihak dan tingkatan. Hal tersebut perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama proses pembangunan berlangsung, sehingga nantinya akan terjadi saling pengertian dan persepsi yang sama antara pihak yang terlibat dalam pembangunan.
Wilayah pedesaan dengan segenap potensi yang terkandung didalamnya sesungguhnya merupakan hasil kehidupan bangsa indonesia.Tanpa pedesaan eksistensi negara dan bangsa indonesia tidak akan mungkin dapat dipertahankan dari ancaman keruntuhan atau bisa diartikan kepunahan. (*)