Nilai-nilai kemuhammadiyahan
Dihadiri sekitar 200 orang dari berbagai unsur, Prof. Dadang Kahmad menyampaikan materi ceramah mengenai ketaatan beragama umat Islam di Indonesia.
Di samping itu, Prof. Dadang juga menguraikan pesan-pesan terkait pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemuhammadiyahan di tengah-tengah masyarakat.
“Warga Muhammadiyah sejatinya harus bangga dengan Muhammadiyah. Hal ini sangat beralasan karena Muhammadiyah yang kita cintai ini sudah memberikan bukti nyata bagaimana berkontribusi dalam membangun bangsa, bukan sekadar janji,” ujar Prof Dadang.
Dalam acara bertema “Menjaga Amalan Bulan Suci Ramadhan” ini, Prof Dadang menekankan agar nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa ramadhan yang lalu bisa dipertahankan.
Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat ini menguraikan bahwa hal itu penting dilakukan agar bisa menjadikan warga Muhammadiyah sebagai pribadi yang mutakin, jujur, dan sabar.
“Terlebih lagi warga Muhammadiyah juga diharapkan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyararakat,” tutur guru besar sosiologi agama UIN Bandung ini.
Bukan kepentingan pribadi
Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumedang KH Nasrudin Toha bahwa warga Muhammadiyah Sumedang ke depan harus lebih bermanfaat untuk umat dan menjadi teladan masyarakat.
Selain itu, Ketua PDM juga berpesan agar warga persyarikatan jangan memanfaatkan Muhammadiyah demi kepentingan pribadi yang sifatnya sesaat saja.
Pada waktu yang sama Ketua PCM Cimanggung Drs Juju Supriatna juga menyampaikan bahwa peradaban Muhammadiyah di Cimanggung mengalami peningkatan meskipun penuh dengan dinamika.
”Kami berharap dengan semangat saling menguatkan insyaallah persyarikatan Muhammadiyah di Cimanggung akan lebih bangkit lagi,” katanya.
Sementara itu Ketua PCM Jatinangor Drs Sobirin mengungkapkan bahwa ke depan Muhammadiyah di wilayah Sumedang harus lebih maju lagi dari sebelumnya. (*)
Kontributor: Feri