TAJDID.ID~Medan || Tiga Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi narasumber dalam pelatihan soft-skills yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas Sumatera Utara.
Kegiatan pelatihan digelar di Gedung IT Kejuruan Konstruksi Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas, Rabu (23/3/2022).
Ketiga dosen Fakultas Teknik UMSU itu yakni, Rahmatullah, ST.,MSc.,IPM.,ASEAN Eng, Khairul Umurani, ST MT, dan Affandi, ST.,MT.
Ada tiga kelas pelatihan softskill yang diisi oleh ketiga pemateri. Rahmatullah sebagai pemateri untuk “Program Pelatihan Penggambaran 2D Dengan Sistem CAD III”. Kemudian Khairul Umurani pemateri untuk “Program Pelatihan Penggambaran 2D Dengan Sistem CAD III”. Sementara Affandi jadi pemateri untuk “Program Pelatihan Desain Bangunan Dengan Sketchup& Animasi Visual II”.

Rahmatullah dalam paparannya menjelaskan, bahwa softskill merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri, berkelompok atau bermasyarakat serta dengan Sang Pencipta.
“Dengan mempunyai softskill membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. mislnya keterampilan berkomunikasi, ketrampilan emosional, keterampilan berbahasa dan keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun serta keterampilan spritual,” jelasnya.

Sementara itu Khairul Umurani, ST MT menjelaskan, softskills adalah sebuah istilah dalam Softskills sosiologi tentang EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang, yang dapat dikatagorikan / klusterkan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertuturbahasa, kebiasan, keramahan, optimasi.
“Softskills berbeda dengan hardskills. Dimana hardskills yang menekankan kepada IQ, yakni penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya,” paparnya.

Sedangkan Affandi ST MT memaparkan ketegori softskills yang terdiri dari dua, yaikni Intra-Personal Skills dan Inter-Personal Skills.
Affandi menjelaskan, Intra-personal skill adalah keterampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri untuk pengembangan kerjasecara optimal yang meliputi manajemen waktu, manajemen stress, manajemen perubahan, karakter transformasi, berpikir kreatif, memiliki acuan tujuan positif dan teknik belajar cepat, dsb.
Adapun Inter-personal skill adalah keterampilan seseorangdalamhubungandengan orang lain untuk pengembangan kerja secara optimal yang meliputi; kemampuan memotivasi, kemampuan memimpin, kemampuan negosiasi, kemampuan presentasi, kemampuan komunikasi, kemampuan membuat dan mengembangkan relasi (networking), emampuan bicara di mukaumum, dan sebagainya
“Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses,” ujar Affandi mengutip quote Brroker T Washington. (*)