TAJDID.ID || Memimpin Timnas Nigeria dalam upaya merebut gelar Piala Afrika keempat, pemain depan Super Eagles, Ahmed Musa, menyumbangkan sejumlah 1.500 Dolar Amerika ke sebuah masjid lokal yang berada dekat dengan kamp mereka di Garoua usai sholat Jum’at (21/1).
Masjid itu dimanfaatkan Timnas Nigeria sebagai tempat menunaikan shalat setiap hari sejak kedatangan mereka di bagian utara Kamerun pada 5 Januari, Pulse Sports melaporkan.
“Musa telah menyumbangkan $ 1.500 untuk mendukung proyek pembangunan Masjid Pusat yang sedang berlangsung di Garoua,” ujar salah seorang jubir Timnas Nigeria, seperti dilaporkan laman aboutislam.net.
“Para pemain dan ofisial tim telah beribadah di Masjid Pusat sejak mereka tiba di Garoua. Isyarat untuk mendukung proyek pembangunan yang sedang berlangsung diapresiasi oleh para pemimpin Masjid,” imbuhnya.
Musa hanya tampil dalam pertandingan grup kedua Super Eagles melawan Sudan. Veteran itu akan berusaha mendapatkan lebih banyak waktu bermain saat Super Eagles dari Nigeria menghadapi Carthage Eagles dari Tunisia dalam pertandingan babak 16 besar yang dijadwalkan pada Minggu, 23 Januari 2022.
Sosok yang Dermawan
Musa selalu menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Muslim dengan karya amal dan proyek yang diluncurkan untuk membantu agamanya.
Superstar Nigeria ini memulai karir sepak bolanya di jalanan ketika ia tidak memiliki apa-apa selain bola dan beberapa teman yang berbagi cinta dan hasratnya untuk sepak bola.
Itu sebabnya Musa, sambil memajukan karirnya dari satu tim ke tim lain, juga memastikan untuk membantu mereka yang membutuhkan di negaranya, baik dengan mempromosikan olahraga di kalangan Nigeria, mendukung pemuda, dan menyumbangkan makanan kepada yang membutuhkan.
Dia bahkan memulai yayasan amal bernama “Yayasan Ahmad Musa” di mana dia membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya pada 2018, Musa membebaskan 40 napi dengan membayar utangnya.
Di bulan Ramadhan 1439, pemain Super Eagles itu pun menunjukkan rasa cintanya kepada rakyatnya di Kano, dengan membagikan sembako dan nasi bungkus kepada mereka. (*)
