• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Penguasaan Ekonomi dan Dunia Harus Serius Diikhtiarkan oleh Umat Muslim

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/01/22
in Muhammadiyah, Nasional
0
Haedar Nashir: Indonesia Kurang Kepemimpinan Transformatif

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (foto: muhammadiyah.or.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Perjuangan Muhammadiyah yang tak pernah berhenti dalam mendirikan Amal Usaha (AUM) adalah dalam upaya penguasaan ekonomi dan kemandirian. Oleh karenanya, penguasaan ekonomi dan dunia itu harus serius diikhtiarkan oleh umat muslim.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam acara peresmian 11 Gedung AUM di Kabupaten Kuningan, Jumat (21/1)

“Muhammadiyah merintis amal sosial, kesehatan, itu semuanya amal usaha yang memang tidak banyak kelebihan dan keuntungan, tapi mampu membangun kemandirian karena ini usaha sosial, bukan usaha bisnis. Tapi dengan ini saja kita mampu yadul ulya (tangan di atas) tidak yadus sufla (tangan di bawah) dan itu kekuatan Muhammadiyah tanpa harus tolak pinggang, sombong, adigung adiguna,” ungkapnya, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Haedar menyebut penguasaan ekonomi dan dunia itu harus serius diikhtiarkan oleh umat muslim. Sebab jika dua hal ini tidak dikuasai, maka umat muslim selamanya tidak mampu berbuat dan hanya menjadi objek dari para penguasa modal dan kepentingan.

“Maka kalau kita ingin maju, kuasai ekonomi. Kalau orang Islam anti ekonomi, anti wirausaha, anti dunia, kata Jalaluddin Rumi, tunggulah mereka orang-orang yang zalim dan kafir yang akan menguasai dunia,” tuturnya.

Haedar menilai Muhammadiyah telah berdiri di atas kemandirian hingga mampu mendirikan sekian AUM strategis di mancanegara. Akan tetapi, beliau tetap berpesan agar warga Muhammadiyah tetap rendah hati mawas diri.

“Tapi juga jangan jadi orang yang nyelondo, sub-ordinat. Maka bersikaplah tawasuth, bersikap wajar dan bersikap normal. Nah kekuatan Muhammadiyah di situ. Nah, era ini mari kita bangun dengan kekuatan ekonomi,” ajaknya.

Terakhir, Haedar berpesan agar di samping terus melakukan jerih payah dalam penguasaan dunia, Persyarikatan juga selalu mengedepankan kerjasama dengan pemerintah di manapun berada.

Ditegaskannya, yang diharapkan oleh Muhammadiyah pada pemerintah dari pusat sampai bawah, pemerintah mengayomi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.

“Negara ini tidak untuk satu golongan, satu kelompok, tapi semua untuk semua. Artinya semua yang memimpin negara ini, jadi bupati, jadi apapun dikhidmatkan untuk warga masyarakat dan kekuatan masyarakat tidak boleh untuk kelompok dan golongan sendiri,” kata Haedar.

“Saya pikir ke depan kita harus menciptakan sistem politik ekonomi yang seperti itu. Negara untuk semua sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa. Dan Insyaallah kalau itu semua kita lakukan bersama, maka Indonesia akan maju,” tutupnya. (*)

Tags: Haedar NashirKemandirian MuhammadiyahMuhammadiyah
Previous Post

Berkunjung ke Surabaya, LLHPB PP ‘Aisyiyah Sharing terkait Isu Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

Next Post

Pembangunan Amal Usaha di Muhammadiyah Tidak Ada yang Instan

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
Pembangunan Amal Usaha di Muhammadiyah Tidak Ada yang Instan

Pembangunan Amal Usaha di Muhammadiyah Tidak Ada yang Instan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In