TAJDID.ID~Tuban || Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban menggelar resepsi Milad Muhammadiyah ke-109 sekaligus peresemian gedung dakwah baru. Ahad 19/12/2021).
Resepsi yang digelar secara terbatas itu, dihadiri perwakilan PWM Jawa Timur Ahmad Zainuri, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ketua Ortom Muhammadiyah sekabupaten Tuban beserta tamu undangan lainnya.
Peresmian gedung diawali pemukulan gong oleh Bupati Tuban dan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Ahmad Zainuri mewaklili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Ketua PDM Tuban, Nurul Yakin dalam sambutan menerangkan rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah serta progres Muhammadiyah Tuban baik bidang sosial, pendidikan, kesehatan serta hukum dan HAM.
“Beberapa rangkaian kegiatan telah dilakukan, saat ini adalah puncaknya, yaitu peresmian gedung dakwah baru yang menjadi pusat kegiatan, gedung dakwah lama yang ada di utara dirasa tidak mampu menampung seluruh kegiatan Muhammadiyah maupun Ortom,” terangnya.
“Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk Tuban, di bidang sosial mendirikan panti asuhan putri, bedah rumah bersama Lazismu, bidang pendidikan mendirikan kampus baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, di bidang ekonomi mendirikan pabrik air minum Suli5, properti, BMT dan bidang lainnya,” imbuhnya.
Nurul Yakin berharap dengan diresmikannya bangunan baru ini, maka bukan hanya gedungnya saja yang baru, melainkan idenya, gagasannya, terobosannya semakin banyak yang baru. Dengan begitu, Muhamadiyah Tuban akan terus konsisten melakuian kegiatan pembaruan dan kemajuan.
“Gedungnya baru, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana agar gedung ini ramai dengan kegiatan-kegiatan mencerahkan. Kita berharap sekali, bahwa dari tempat ini muncul lebih banyak ide dan gagasan, tapi itu semua harus bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya
Dia juga juga mengatakan, Muhammadiyah Tuban akan terus bekerja bersama dan berkolaborasi dengan pemerintah khsusunya Tuban, sehingga apa yang direncanakan akan berhasil dan semuanya berjalan dengan yang diinginkan. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani.