TAJDID.ID~Tulungagung || Mendung mengiringi perjalanan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung menuju dusun Pokolimo desa Nglurup kecamatan Sendang berada di ketinggian 700 – 1000 m dari permukaan air laut.
“Setelah menempuh satu jam perjalanan kami sampai di lokasi. Kedatangan rombongan disambut senyum manis anak anak dan kehangatan warga sekitar masjid. Hujan yang perlahan mulai deras juga menyapa kedatangan kami,” kata Endah, Sekretaris PDA Tulungagung.
Endah menuturkan, agenda kegiatan PDA Tulungagung saat itu adalah launching program penanaman pohon dan sayur dengan pola asuh.
Sementara itu Siti Alfiah, S.Pd, Ketua PDA Tulungagung menceritakan bahwa, tidak kali itu saja Aisyiyah Tulungagung melakukan gerakan penanaman pohon.
“Dua tahun silam PDA Tulungagung bersama MDMC melakukan penanaman pohon sebanyak 86.000 yang disebar ke berapa daerah di Tulungagung namun hasilnya tidak begitu tampak” ujarnya
Dari pengalaman ini kata Alfiah, PDA Tulungagung merespon tawaran Program Penanaman Pohon dan Sayur dengan Pola Asuh dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulan Bencana Pimpinan Pusat Aisyiyah yang bekerja sama dengan Lazismu dan Sahabat Nabati.
Alasan dipilihnya Dusun Pokolimo desa Nglurup Kecamatan Sendang dijadikan tempat launching program, dikarenakan pada bulan Juli hujan deras yang mengakibatkan banjir dan longsor.
Lanjut dia, ada satu rumah warga yang rata dengan tanah dan Muhammadiyah di bawah bendera One Muhammadiyah One Respon ikut berperan dalam pemulihan dampak tanah longsor.
Benih pohon sebanyak 250 dari PDA Tulungagung kemudian dtitipkan untuk diasuh oleh warga setempat dengan harapan dipelihara dengan baik agar bisa memberi manfaat kepada siapapun.
Alasan diadakannya launching bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke 109, agar warga mudah menghitung usia pohon tersebut.
“Launching ini kami laksanakan berbarengan dengan Milad Muhammadiyah, supaya bapak dan ibu mudah mengingat dan menghitung usia pohon ini yang penanamannya tepat pada 109 tahun usia Muhammadiyah.”tutup Alfiah
Adapun jenis pohon yang diserahkan kepada penanggunga jawab program terdiri dari Jati Mas, Sengon, Nangka, Sukun, Petai dan Jeruk Purut.
Surosa selaku penanggung jawab program di Pokolimo merasa senang atas pemberian itu. ” berterimakasih dan bangga. Secara geografis, Dusun Pokolimo ini jauh dari pusat kota, namun selalu mendapat perhatian dari Muhammadiyah dan ortomnya,” ucap Suroso
Suroso berjanji akan menyerahkan bibit tanaman tersebut kepada warga yang dirasa mampu merawat dan mengasuh.
“Saya berharap beberapa bulan kedepan LLHPB Pimpinan Daerah Aisyiyah Tulungagung datang kembali ke Pokolimo untuk menengok bibit yang ditanam,” tutupnya. (*)
Kontributor: Endah/IAG