Rektor Apresiasi Proses Regenerasi Kepemimpinan di FH UMSU
Sementara itu, Rektor UMSU, Prof Dr Agussani MAP dalam pidato bimbingannya menyampaikan, atas nama rektor ia mengapresiasi atas inovasi yang sangat luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Meskipun penyelenggaraan acara ini tidak begitu formal, namun bagi saya ada satu poin yang bisa dipetik, yakni bagaimana memenej sebuah fakultas. Ini adalah langkah awal, kalau kita ingin maju dan melakukan perubahan, pada hari ini adalah hal yang paling penting, sebagai tonggak dalam memenej sebuah perjalanan kepemimpinan,” ujar Agussani.
Rektor juga menyampaiakan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari model kepemimpinan kolaboratif yang dalam Muhammadiyah dikenal dengan kultur kepemimpinan kolektif-kolegial yang senantiasa mengutamakan kekompakan kerjaasama tim.
“Ini tradisi yang baik dan layak ditiru fakultas yang lainnya,” sebutnya.

Lebih lanjut Prof Agussani menyampaikan, bahwa proses regenerasi di Fakultas Hukum UMSU secara regulasi dan administrasi sudah berjalan dengan lancar dan baik. Kedepan ia berharap semua pihak-pihak terkait untuk melakukan konsolidasi untuk memantapkan pengembangan Fakultas kedepannya.
“Pesan saya, figur yang menjadi nakhoda di Fakultas ini bisa senantiasa mengayomi. Begitu juga orang-orang yang diayomi tentunya harus mempunyai komitmen dan menunjukkan dedikasi untuk kemajuan Fakultas ke depannya,” tegasnya.
Kemudian, terkhusus buat ibu Assoc Prof Ida Hanifah, Rektor menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan kiprahnya yang sangat luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan Fakultas Hukum UMSU selama ini.
“Selama dua periode memimpin Fakultas Hukum UMSU sudah banyak raihan dan capaian yang ditorehkan oleh ibuk Assoc Prof Ida Hanifah. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih. Dan saya berharap, nantinya ibuk tetap berkenan mendampingi adik-adik kita ini, karena keilmuan dan pengalaman ibu masih sangat diperlukan,” kata Prof Agussani.
Lebih lanjut Prof Agussani mengingatkan, bahwa regenerasi adalah sebuah proses membangun kebersamaan. Dikatakannya, sejarah dinamika perjalanan kampus UMSU, terutama Fakultas Hukum yang saat ini sudah berusia 38 tahun banyak memberikan pelajaran yang berharga.
“Tentunya ini tidak mudah. Namun yang terpenting adalah bagaiman kita berkomitmen memegang dan menjalankan amanah. Sejauh ini saya melihat kaderisasi di Fakultas Hukum sudah berjalan dengan cukup baik, dan kedepannya saya harapkan bisa dijaga dan dilestarikan,” sebutnya.
Terakhir ia sampaikan, tantangan kedepan pimpinan Fakultas Hukum UMSU adalah bagaimana menyiasati dan memenangkan kompetisi dengan Fakultas-fakultas Hukum lainnya di Indonesia.
“Saya optimis, dengan kerja keras dan kerjasama yang baaik tantangan tersebut bisa kita hadapi,” tutup Prof Agussani. Bersambung (hal 3)