TAJDID.ID~Lombok || Event World Superbike (WSBK) Mandalika akan digelar pada November 2021 nanti. Event perdana yang diadakan di Lombok Indonesia ini yang diperkirakan dapat menghadirkan masa kurang dari 30 ribu pengunjung, hal ini akan dihelat di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah.
Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan matang oleh ITDC, Pemprov NTB, Pemda Lombok Tengah dan stakeholders terkait lainnya, namun penguatan pada kinerja promosi dinilai masih sangat rendah.
Ketua Umum DPD IMM NTB Miftahul Khair angkat bicara soal WSBK Mandalika. Ia menilai terkait sambutan dan euforia WorldSBK 2021 Mandalika hanya terasa di lingkaran stakeholders itu semata, sementara masyarakat, publik umum nyaris tak turut meramaikannya.
“Event WSBK Mandalika harus disosialisasi mulai dari kalangan anak-anak muda sampai kepada lingkungan masyarakat kita, agar ini menjadi momentum bahagia bagi kita selaku tuan rumah,” ujar ujar Miftahul Khair, Jum’at 14 Oktober 2021 di Mataram.
Disamping itu, kata Miftahul, pemerintah dapat ikut serta mengajak pada sekolah-Sekolah SMA, MA sampai Perguruan Tinggi di seluruh NTB untuk dapat mempromosikan agar ini menjadi sambutan yang meriah dalam even yang langka ini.
Menurut Miftahul, persiapan WSBK Mandalika juga sudah berprogres sangat baik saat ini, sehingga menjadi hal yang sebenarnya mudah bagi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata NTB untuk mempromosikannya, baik kepada masyarakat NTB, domestik, dan juga mancanegara.
“Langkah bagi BPPD dan Dinas Pariwisata NTB menangkap peluang ini, dan promosikan seluas luasnya. Ini kan nampaknya glorifikasi WSBK Mandalika masih sangat rendah, Oleh karenaya disisa waktu 1 Bulan ini langkah bagi BPPD NTB dan Dinas Pariwisata sudah punya rencana dan melakukan langkah taktis dan strategis agar event WSBK bisa menjadi gerbang kebangkitan pariwisata NTB yang sekian lama terpuruk akibat pandemi corona,” tukasnya.
Miftahul mengingatkan, jangan sampai kesuksesan gelaran WSBK Mandalika nantinya justru diklaim sebagai keberhasilan promosi.
“Perkiraan 30 ribu pengunjung itu, kan sudah jelas penikmat superbike. Tanpa promosi pun mereka datang. Namun yang perlu di perkuat sebagai tugas BPPD NTB ini mendorong promosi ke pelancong domestik, Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya. Jangan sampai nanti malah diklaim ini kerja mereka,” tegasnya.
“Event WSBK ini impact nya sangat besar bagi kebangkitan ekonomi. Oleh karenanya Ayo generasi muda, dorong promosi dan ikut berpartisipasi dalam sosialisasi dan promosi wisata NTB. Mari ringakan dan gunakan jari-jarinya untuk posting seputar WSBK. Anak-anak muda harus menjadi garda terdepan menjadi Influencer-influencer dan Buzzer WSBK dan keindahan NTB Gemilang,” seru Miftahul. (*)
Kontributor: Ar Yandis Alfhauzan