Oleh: Shohibul Anshor Siregar
Nah. Ketakutanlah para aktivis Islam yang kurang wawasan itu.
Keraplah ia bikin forum entah apa pun tema pembahasannya, di dalam judul pasti dia selipkan kata “Kebangsaan”.
Misalnya “Dialog Kebangsaan Kerukunan Beragama”.
Dia takut sekali dituduh tak berbangsa Indonesia hanya karena ia muslim dan menjadi tokoh komunitas muslim.
Memang orang bodoh seperti ini kerap jadi mata rantai pembodohan selanjutnya dan terus berkelanjutan.
Dengan Islamnya ia merasa dimusuhi oleh entah siapa yang dia pun tak tahu. Dia mengadaptasi ke dalam semangat anti Islam itu.
Mestinya kau carilah yang melarang kau menjadi muslim dalam berkebangsaan itu.
Kau cari itu. Kau jelaskan sama dia baik-baik tentang sejarah bangsa ini.
Jangan pula makin terkesan kau menyesal menjadi muslim sembari menjadi orang yang terus memanfaatkan komposisi mayoritas muslim Indonesia untuk political mau pun economical benefits.
Dalam sekali dampak perang urat saraf itu rupanya ya.
Begitu pun kuperintahkan kau bertaubat-nasuha. (*)
Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Ketua LHKP PW Muhammadiyah Sumut