TAJDID.ID~Medan || Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara yang melakukan up grade UMKM melainkan relawan pajak juga dengan memberikan pendampingan.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil DJP Sumut I Dr.Eddi Wahyudi ST,.MM didampingi Kepala KPP Medan Polonia Agus Hendra Simatupang acara penutupan pembekalan dan pendampingan relawan pajak secara daring zoom dari Kanwil DJP Sumut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah melalui Kemenparekraf telah meluncurkan Program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) di Kabupaten Dairi, Danau Toba, pada tanggal 20 Februari 2021 kemarin, sebagai dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia untuk mengembangkan UMKM yang terpilih dan mewakili seluruh kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara, Penetapan Kawasan Danau Toba sebagai satu dari lima super prioritas destinasi tempat wisata dunia di Indonesia.
“Sebagai satu diantara stakeholder program BKDT tersebut, Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) menyelenggarakan berbagai kegiatan bagi pengembangan UMKM, khususnya untuk membantu UMKM agar dapat bangkit dalam menghadapi pelemahan kondisi perekonomian dampak pandemi covid 19 saat ini,” kata Eddi, Selasa (30/9/2021)
Eddi menuturkan, sebagai bentuk dukungan kegiatan bagi pelaksanaan program tersebut, terutama di bidang perpajakan kepada pelaku UMKM, Kanwil DJP Sumatera Utara I bersama para relawan pajak merencanakan memberikan pendampingan kepada UMKM, khususnya UMKM yang berpartisipasi aktif dalam program BKDT.
“Upaya bimbingan yang kami berikan adalah mengenai tata cara pemanfaatan insetif pajak, yang telah digulirkan oleh pemerintah melalui Program Pengembangan Ekonomi Nasional (PEN) sejak tahun lalu,” ujar Eddi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU) dan juga ketua Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, Wilayah Sumut Januri SE,.MM,.M.Si memberikan pengarahan dalam rangka Penutupan Relawan Pajak bagi UMKM di Sumatera Utara,.
Dalam arahannya, ia berharap semua UMKM jika terjadi kesulitan perhitungan pajaknya dapat menghubungi Tex Center
Januri menjelaskan, dalam hal ini Asosiasi Tex Center bersama dengan para relawan pajak mahasiswa telah mengadakan acara Webinar Training of Trainer (ToT) atau pelatihan dengan tema Pemanfaatan Insentif Pajak pada beberapa hari lalu bertempat di Aula Serbaguna Kanwil DJP Sumut I.
“Kegiatan tersebut, di samping bertujuan pada pengembangan UMKM BKDT, juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada relawan pajak berupa pemahaman dan pengetahuan tentang insentif pajak serta meningkatkan kerterampilan pada saat memberikan asistensi kepada para UMKM,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, sebanyak 50 relawan pajak yang mendapatkan pelatihan berasal dari tax center pada lima perguruan tinggi di Kota Medan yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas HKPB Nommensen, Universitas Pembangunan Panca Budi dan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI).
Terkait hal ini, kata Januri, para relawan pajak bersama dengan DJP berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM dalam menjalankan kewajiban perpajakannya serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peranan pajak dalam pembangunan.
“Ke depan, program Business Development Services DJP melalui kerjasama Kanwil DJP Sumut I dengan Asosiasi Tax Center, dengan melibatkan relawan pajak ini diharapkan dapat membangun jiwa entrepreneurship di kalangan para mahasiswa, yang akan memasuki dunia kerja. Serta merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam menerapkan pengetahuan dan tekhnologi yang dimiliki, untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (*)