• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, September 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Tim PKM-PI Fakultas Teknik UMSU Kembangkan Rancang Bangun Alat Ukur pH dan Ketinggian Air Berbasis Smartphone

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/08/29
in Daerah, PTM/A
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi (PKM-PI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UMSU) mengembangkan rancang bangun alat ukur pH dan ketinggian air berbasis smartphone guna meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila.

Dalam program ini, Tim PKM-PI Fatek UMSU menggandeng mitra, Kalang Idrissalah, seorang pembudidaya ikan nila di Jalan Jermal XV Kramat Indah I Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Tim PKM-PI Fatek UMSU Raja Sanubari Harahap mengatakan, saat ini ikan nila merupakan salah satu komoditas budidaya yang mempunyai prospek pasar yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan permintaan pasar domestik dan nondomestik yang terus meningkat.

“Sektor perikanan budidaya ikan air tawar di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Medan merupakan salah satu kota yang potensi untuk dikembangkannya budidaya ternakikan air tawar,” ujar Raja Sanubari Harahap didampingi anggota tim Rafido Alfarizi, Panji Purnama dan Mhd Ilham Amin, serta Affandi, ST.,MT sebagai Dosen Pembimbing.

Namun, Raja Sanubari Harahap, timnya menemukan ada kendala yang dihadapi mitra, dimana kualitas air yang kurang baik mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi lambat.

Dijelaskannya, dalam usaha budidaya ikan nila (Oreochromis sp), ketersediaan air dan kualitas air merupakan salah satu faktor fisik yang menjadi parameter. Kualitas air dalam budidaya ikan air tawar diantaranya suhu, pH (power of Hydrogen), DO (Dissolve Oxygen), ammonia, nitrat. Kelayakan kualitas air yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan benih ikan nila yaitu pada suhu 26,5°C – 28,5°C, sebagian besar organisme akuatik sensitif terhadap perubahan pH, dan lebih menyukai pH netral yaitu antara 7 – 8,5.

Kemudian, lanjutnya, kendala yang dialami dalam proses pemeliharaan juga menyebabkan penurunan hasil produksi, salah satunya adalah bila terjadi serangan penyakit infeksi maupun non infeksi.

“Sehingga pengembangan budidayaikan nila kedepannya perlu dilakukan melalui pendekatan teknologi dan alat yang berkelanjutan,” ujarnya.

“Wirausaha budidaya ikan nila dituntut lebih modern dan profesional dengan memanfaatkan inovasi teknologi yang menekankan aspek efisiensi usaha. Pengembangan usaha budidaya ikan nila tersebut harus didukung dengan pengembangan teknologi melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi monitoring,” imbuhnya.

Menurut Raja Sanubari Harahap, proses monitoring kolam ikan yang awalnya secara manual, kini dapat secara otomatis memonitoring kondisi pH dan ketinggian air pada kolam, lalu dikirim otomatis melalui pesan ke smartphone pembudidaya dengan waktu yang sudah diprogramkan pada alat, sehingga pembudidaya. akan selalu update terhadap kondisi kolam ikan nila.

Dikatakannya, hal ini tentunya dapat menekan kematian pada ikan nila dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila.

“Maka dari itu kami merancang sebuah alat yang mampu memberikan sebuah solusi bagi para pengusaha tambak ikan nila untuk meningkatkan hasil produksi ikan yang berkualitas baik serta dapat menekan angka kematian ikan secara massal. Untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam mengelola tambak secara mobile tanpa harus bersusah payah melakukan pengecekan setiap hari untuk mengontrol kualitas air tambak,” sebut Raja Sanubari Harahap.

Dengan adanya alat monitoring berbasis smartphone ini, kata Raja Sanubari Harahap, diharapkan pembudiya dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam memonitoring kondisi air kolam dan menghemat tenaga dalam mengelola kolam ikan nila.

Selain itu, mitra juga dapat melihat informasi pH dan ketinggian air pada layar alat, sehingga pembudidaya dapat update terhadap kondisi air kolam dan melakukan treatmen-treatmen khusus ketika pH dan ketinggian air berubah,

“Tentunya kesigapan pembudidaya dalam memantau kondisi air kolam dapat menekan jumlah kematian pada bibit ikan nila dan meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila,sehingga keuntungan yang diterima pembudidaya dapat meningkat,” tuturnya.

Adapun tujuan rancang bangun alat ukur pH dan ketinggian air berbasis smartphone pada PKM – PI ini adalah :

Pertama, membantu dan mempermudah mitra untuk proses monitoring air kolam ikan nila.
Kedua, mitra dapat mengoperasiakan dan merawat alat ukur pH dan ketinggian air berbasis smartphone.

“Dan ketiga, meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila,” tutup Raja Sanubari Harahap. (*)

 

Tags: Fakultas Teknik UMSUPKM-PI UMSURancang Bangun Alat Ukur pH dan Ketinggian Air Berbasis SmartphoneUMSU
Previous Post

Dosen FK UMSU Laksankan Pengabdian Masyarakat tentang Manfaat Olahraga bagi Kecerdasan Remaja

Next Post

OTT Probolinggo, Alpha: Praktik Jual Beli Jabatan Sudah Jadi Candu

Related Posts

Deli Serdang Siap Sambut 1,7 Juta Peserta dan Penggembira Muktamar 49 Muhammadiyah/Aisyiyah 2027

Deli Serdang Siap Sambut 1,7 Juta Peserta dan Penggembira Muktamar 49 Muhammadiyah/Aisyiyah 2027

3 September 2025
120
USU Siap Dampingi UMSU Akselerasi Pendidikan Kedokteran Spesialis

USU Siap Dampingi UMSU Akselerasi Pendidikan Kedokteran Spesialis

3 September 2025
110
Rektor UMSU Lepas 59 Mahasiswa Fakultas Hukum untuk KKN Internasional di Thailand

Rektor UMSU Lepas 59 Mahasiswa Fakultas Hukum untuk KKN Internasional di Thailand

2 September 2025
132
Unimuda Sorong Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Gedung Muktamar 49 Muhammadiyah & Aisyiyah

Unimuda Sorong Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Gedung Muktamar 49 Muhammadiyah & Aisyiyah

28 Agustus 2025
121
FH UMSU Laksanakan Institutional Engagement & Benchmarking Dialogue di USIM

FH UMSU Laksanakan Institutional Engagement & Benchmarking Dialogue di USIM

28 Agustus 2025
111
Dosen FH UMSU Ikuti Asean ACLS di Universiti Sains Islam Malaysia

Dosen FH UMSU Ikuti Asean ACLS di Universiti Sains Islam Malaysia

28 Agustus 2025
108
Next Post
OTT Probolinggo, Alpha: Praktik Jual Beli Jabatan Sudah Jadi Candu

OTT Probolinggo, Alpha: Praktik Jual Beli Jabatan Sudah Jadi Candu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In