TAJDID.ID~Pematangsiantar || Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tiga orang dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) laksanakan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) di Pematangsiantar, Rabu (19/6).
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan manajemen organisasi yang disampaikan oleh Akhyar Anshori, S.Sos, M.I.Kom, Publik Speaking oleh Nurhasanah Nasution, S.sos, M.I.Kom dan pemberdayaan anggota dalam mengembangkan organisasi oleh Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP.
Akhyar Anshori, S.Sos, M.I.Kom menjelaskan, bahwa manajemen organisasi merupakan sebuah proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian pada sumber daya suatu organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
“Dengan dibuatnya manajemen organisasi didalam organisasi diharapkan bisa membentuk kinerja pengurus yang lebih efektif terutama didalam hal terkait koordinasi antar departemen maupun divisi.” ujarnya.
Kemudian, Nurhasanah Nasution, S.sos, M.I.Kom dalam paparannya mengatakan, banyak orang yang harus belajar public speaking dan berusaha keras untuk menguasai kemampuan seperti ini dengan mengikuti tips public speaking atau bahkan mengikuti kursus.
“Namun saat kamu berhasil menguasai kemampuan ini, ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan nanti,” jelasnya.
“Tidak ada cara instan untuk menguasai cara public speaking yang baik. Untuk menjadi pembicara yang baik, kamu harus mempelajari dan melatihnya secara konsisten. Namun dengan latihan yang efektif, skill public speaking bisa kamu kuasai dengan lebih mudah,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP, bahwa pemberdayaan anggota atau pengurus organisasi telah memberikan beberapa anggota beberapa tingkat tanggung jawab dan otonomi untuk membuat keputusan terkait dengan tugas-tugas spesifik dari organisasi.
Menurutnya, hal ini juga memungkinkan bahwa keputusan dibuat di tingkat yang lebih rendah dari organisasi di mana anggota atau pengurus melihat masalah dengan cara yang unik dan tidak memiliki masalah saat menghadapi permasalahan pada organisasi mereka pada tingkat tertentu setelah satu titik.
Sementara itu, Fauzan, salah satu peserta kegiatan mengucapkan terimakasih kepada tim dosen FISIP UMSU yang telah bersedia datang dan membantu memberikan informasi bagaimana seharusnya menjalankan organisasi dan apa saja yang sebenarnya harus dilaksanakan dalam organisasi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dosen FISIP UMSU dan kami menyadari bahwa kita butuh untuk saling berjaringan, semoga ini menjadi langkah awal bagi kita untuk terus bersinergi sehingga bias menjalankan organisasi secara baik,” tuturnya. (*)