TAJDID.ID~Banda Aceh || Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) H. Aslam Nur menyaksikan langsung pembagian hewan kurban di Gedung Fakultas Ekonomi UNMUHA Jalan, Muhammadiyah Batoh, Kota Banda Aceh. Rabu (21/07).
Pembagian hewan kurban tersebut selain di berikan kepada shohibul-qurban, juga diberikan kepada 560 Kepala Keluarga (KK), fakir miskin dan kaum duafa serta masyarakat di sekitar kampus.
Pembagian hewan kurban itu sendiri juga disaksikan oleh Wakil Rektor I. H. Fadhullah dan Wakil Rektor III, H. Zardan Araby serta Pejabat lainnya.
H. Aslam Nur Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh mengatakan, esensi makna berkurban adalah ibadah kepada Allah.
“Tapi ibadah kepada Allah ini juga mempunyai nilai dalam kehidupan sosial kita, dimana kesedian kita untuk saling berbagi, melepaskan rasa cinta kita,” tuturnya.
Jadi, cinta terhadap Harta yang disimbolkan dengan hewan kita lepas melalui ibadah kurban untuk saling berbagi kesesama manusia, sehingga inilah yang Allah katakana bahwasanya melalui ibadah kurban ini kalau kita bisa memahami kita sebenarnya adalah sedang membagi kecintaan kepada seluruh umat manusia.” imbuh Aslam Nur
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, dimana dampaknya sangat terasa di tengah kehidupan masyarakat, khususnya terhadap ekonomi. Karena itu, ia berharap melalui Ibadah kurban ini ada tumbuh rasa pengorbanan di kalangan umat Islam, untuk mau menyisihkan harta yang ia milikinya dibagi kepada sesama umat beragama, khusunya kepada mereka yang miskin, yang terdampak langsung secara ekonomi dari Covid-19 ini.
Pada Idul Adha tahun 1442 H ini UNMUHA menyembelih delapan ekor sapi, dimana keseluruhan hewan kurban tersebut hasil dari kumpulan shohibul-qurban yang merupakan pimpinan, staff, dosen dan seluruh Civitas Akademika UNMUHA. (*)
Kontributor: Agusnaidi B