• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Cegah Mafsadat Lebih Utama daripada Ambil Manfaat

Iwan Abdul Gani by Iwan Abdul Gani
2021/07/19
in Esai, Islam, Keislaman, Kemuhammadiyahan, MCCC, MDMC, Muhammadiyah, Opini
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Khalifah Umar bin Khattab dan pasukannya menuju Syam untuk misi penaklukan. Namun misi tersebut terjeda di wilayah bernama Saragh perbatasan dengan Hijaz.

Komandan perang bernama Abu Ubaidah bin Al-Jarrah menginformasikan kepada khalifah bahwa kota yang akan ditujunya telah terjangkit wabah penyakit menular.

Mendengar laporan Abu Ubaidah, Umar terdiam sejenak. Sebagai khalifah, Umar memiliki wewenang untuk menghentikan perjalanan dan kembali pulang. Namun sang khalifah lebih memilih bermusyawarah. Lalu dipanggillah para petinggi untuk dimintai pendapat.

“Panggil para pendahulu kalangan Muhajirin!” Berkata Umar

Musyawarahpun dilakukan. Seorang perwakilan Muhajirin berpendapat, “Apakah Anda akan lari dari urusan yang penting ini? Kami berpendapat, tidak pantas Anda pulang begitu saja.”

Kaum Muhajirin yang lain berpendapat yang berbeda, “Anda membawa rombongan besar, yang di sana juga terdapat para sahabat Rasulullah Muhammad Saw. Saya tidak sependapat jika Anda menghadapkan mereka pada wabah ini.”

Umar belum mau memutuskan, dia butuh masukan dan pertimbangan perwakilan dari kaum Anshar, ia berkata, “Panggil orang-orang Anshar!”

Perwakilan kaum Anshar-pun menghadap dan diajak berdiskusi, Khalifah Umar kini mendapatkan dua pendapat dari dua perwakilan yaitu Muhajirn dan Anshar. Umar masih belum memutuskan, masih ada satu perwakilan yang belum berpendapat yaitu dari kaum Quraisy.

Umar berkata “Panggil para pemimpin Quraisy yang turut hijrah sebelum penaklukan Mekah,”

Perwakilan Qirasypun menghadap dan diberi kesempatan untuk berpendapat, perwakilan berkata, “Kami berpendapat, sebaiknya Khalifah pulang saja bersama rombongan. Jangan menghadapkan mereka dengan wabah ini.”

Setelah semuanya berpendapat, akhirnya Umar pun memutuskan untuk kembali, urung meneruskan perjalanan.

“Baiklah, esok pagi kita akan kembali. Karena itu, bersiap-siaplah,” imbau Umar.

Namun keputusan Umar mendapatkan penolakan dari panglima perang Abu Ubaidah “Wahai Amirul Mukminin, apakah anda hendak lari dari takdir Allah?” kata Abu Ubaidah.

Mendengar pernyataan Abu Ubaidah, Umarpun merasa heran dengan sikap Abu Ubaidah. Namun dengan kecerdasannya Umarpun menjawab. “Ya, kita lari dari takdir Allah kepada takdir Allah yang lain.”

Untuk memberikan pencerahan kepada Abu Ubaidah, Umar berkata kepadanya”Jika engkau menggembalakan untamu di tempat tandus adalah takdir Allah. Bukankah jika engkau mengembalakannya di tempat yang subur artinya engkau menggembala dengan takdir Allah juga?” Tegas Umar.

Mendengar pernyataan Umar tersebut, Abdurrahman bin Auf menghampiri Khalifah dan Abu Ubaidah lalu berkata berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Jika kalian mendengar ada wabah di suatu wilayah, janganlah kalian memasuki wilayah tersebut. Dan apabila kalian berada di wilayah yang terkena wabah, janganlah kalian keluar dan lari darinya. (HR Bukhari dan Muslim)

Akhirnya semua rombongan sepakat dengan keputusan yang diambil Umar, merekapun memilih menempuh perjalanan pulang.

Ibrah
Keputusan Khalifah Umar untuk mencegah penularan wabah penyakit melalui pertimbangan yang matang dengan mengajak musyawarah masing-masing perwakilan dari kaum Anshar, Muhajirian dan Quraisy.

Walaupun Abu Ubaidillah sempat menganggap Umar lari dari takdir namun akhirnya dia paham setelah diajak diskusi bersama Abdurrahman bin Auf.

Menyinggung Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang di antara isinya adalah tidak merekomendasikan pelaksanaan shala Idul Adha baik di lapangan maupun di masjid atau mushalla.

Muhammadiyah tidak serta merta mengeluarkan maklumat tersebut. Tentunya melalui kajian yang mendalam dengan mengumpulkan para pakar, baik pakar agama maupun pakar kesehatan.

Di lapangan, kita temukan penolakan terhadap maklumat tersebut, bahkan ada yang menuduh Muhammadiyah sesat karena tidak takut sama Allah, takutnya sama Civid.

Bisa dimaklumi bahwa penolakan tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan. Maka semoga tulisan ini bisa memberi pencerahan bahwa, mencegah timbulnya kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kemanfaatan.

Kaidah ushul berbunyi:

دَرْءُ الْمَفَاسِدِ أَوْلَى مِنْ جَلْبِ الْمَصَلِحِ

“Menghilangkan kemadharatan lebih didahulukan daripada mengambil kemaslahatan.”

Khalifah Umar menolak melakukan jihad untuk penaklukan Syam yang ganjarannya adalah Ghanimah dan Surga karena tahu bahwa dampak dari wabah tersebut akan memakan korban yang lebih banyak.

Semoga artikel ini bermanfaat.

و الله اعلم باالصواب


Iwan Abdul Gani (Anggota Majelis Tabligh PDM Tuban)

Disarikan dari Qashash Al-Anbiya karya Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi Asy-Syafi’i atau masyhur disebut Imam Ibnu Katsir.

Tags: Iwan Abdul GaniUshul Fiqh
Previous Post

Jadilah Seperti Bunga

Next Post

IMM Asahan Kembali Unjuk Rasa Minta Ketegasan Aparat Tutup Izin Opersional Judi

Related Posts

Hikmah Idul Adha, Iwan Abdul Gani: Lingkungan Sangat Berarti bagi Kelangsungan Hidup Manusia

Hikmah Idul Adha, Iwan Abdul Gani: Lingkungan Sangat Berarti bagi Kelangsungan Hidup Manusia

11 Juli 2022
219
Next Post
IMM Asahan Kembali Unjuk Rasa Minta Ketegasan Aparat Tutup Izin Opersional Judi

IMM Asahan Kembali Unjuk Rasa Minta Ketegasan Aparat Tutup Izin Opersional Judi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In